Kursi Administrator NASA Kembali Diperebutkan, Trump Pilih Orang Dekat Elon Musk

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 10 November 2025
0 dilihat
Kursi Administrator NASA Kembali Diperebutkan, Trump Pilih Orang Dekat Elon Musk
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjalan di South Lawn setibanya di Gedung Putih, Washington DC, AS. Foto: Hu Yousong/Xinhua

" Pengumuman Donald Trump terkait pencalonan kembali Jared Isaacman sebagai administrator NASA membuka babak baru arah kebijakan eksplorasi antariksa AS, menyentuh aspek politik, kolaborasi sektor swasta, dan rencana jangka panjang penjelajahan luar angkasa "

LOS ANGELES, TELISIK.ID - Pengumuman Donald Trump terkait pencalonan kembali Jared Isaacman sebagai administrator NASA membuka babak baru arah kebijakan eksplorasi antariksa AS, menyentuh aspek politik, kolaborasi sektor swasta, dan rencana jangka panjang penjelajahan luar angkasa.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kembali pencalonan miliarder sekaligus astronaut swasta Jared Isaacman sebagai administrator National Aeronautics and Space Administration (NASA).  

Pengumuman tersebut disampaikan Trump pada Selasa (4/11/2025) melalui platform media sosial miliknya, Truth Social, dan menjadi perhatian karena posisi ini berhubungan langsung dengan arah pembangunan program antariksa nasional ke depan.

Baca Juga: Bumi Makin Panas, 2025 Disebut Masuk Tiga Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Dalam unggahannya, Trump menyampaikan bahwa Isaacman memiliki rekam jejak serta komitmen yang dianggap sesuai dengan visi pemerintahannya dalam membangun ekonomi antariksa baru.

"Semangat Jared untuk mendalami antariksa, pengalamannya sebagai astronaut, dan dedikasinya dalam mendorong batas-batas eksplorasi, mengungkap misteri alam semesta, dan memajukan ekonomi antariksa yang baru, menjadikannya sangat cocok untuk memimpin NASA menuju era baru yang berani," tulis Trump, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (10/11/2025).

Isaacman sebelumnya telah dicalonkan pada Desember tahun lalu. Namun pencalonan itu ditarik pada Mei setelah muncul kekhawatiran mengenai donasinya kepada Partai Demokrat serta kedekatannya dengan CEO SpaceX Elon Musk.  

Ketika itu, isu hubungan politik dan bisnis di sektor antariksa menjadi bagian dari diskusi di tingkat Senat dan media Amerika Serikat.

Setelah mendapat pencalonan kembali, Isaacman menyampaikan kesediaannya untuk melanjutkan proses menuju kursi administrator NASA jika disetujui oleh Senat.  

Baca Juga: Tak Masuk Skema AS, Turkiye Dipastikan Absen dalam Pasukan Pengaman Gaza

Ia menegaskan akan berfokus pada penguatan program eksplorasi manusia, termasuk program pendaratan kembali di Bulan dan pengembangan misi lanjutan ke luar orbit rendah Bumi.

"Saya berkomitmen untuk memimpin era berikutnya dalam eksplorasi antariksa manusia NASA," ujar Isaacman menanggapi pencalonan tersebut.

Pencalonan ini kini menunggu tahapan konfirmasi resmi oleh Senat AS. Proses tersebut diperkirakan akan melibatkan pembahasan mengenai arah kebijakan NASA, peran sektor swasta dalam program antariksa, serta hubungan lembaga pemerintah dengan perusahaan komersial seperti SpaceX.

Keputusan akhir Senat akan menentukan apakah Isaacman menjadi sosok yang kembali membawa NASA pada fase kerja sama lebih erat dengan sektor swasta dan misi ambisius menjelajah ruang angkasa di tahun-tahun mendatang. (Xinhua)

Penulis: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga