Lakukan Pembinaan Mengolah Sampah hingga Model Administrasi Bank Sampah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia

Rabu, 21 Juli 2021

0 dilihat

Penimbangan sampah rumah tangga warga di Bank Sampah Al Faizin Puuwatu. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Pengurus Bank Sampah Al Faizin yang berada di Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sultra, tidak hanya memikirkan pengelolaan bank sampahnya saja, namun juga menyebarkan semangat mengolah sampah ke berbagai elemen masyarakat.

Ketua pengurus Bank Sampah Al Faizin, Hj. Yummi, S.Pd., M.Pd mengatakan, sejak awal dibentuk pada 2013 pihaknya sudah banyak melakukan pembinaan ke berbagai instansi dan kelompok masyarakat.

Atas dorongan menyebarkan semangat mengolah sampah tersebut, Bank Sampah Al Faizin melakukan pembinaan terhadap bank sampah yang ada di wilayah Kota Kendari.

“Kami juga sudah melakukan pembinaan bank sampah se Kota kendari. Ini sudah jalan, tapi entahlah sampai sekarang bank sampah yang pernah kami bina itu kabarnya belum kami tau, apa masih jalan atau tidak,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Selain itu, kata dia, pengurus Bank Sampah Al Faizin juga pernah melakukan pembinaan kepada pelajar dan guru-hur yang ada di tingkat sekolah dasar, serta membina para pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau dasa wisma.

Baca Juga: PPKM Mikro di Kendari Diperpanjang Hingga 25 Juli, Ini Aturan Barunya

Baca Juga: 720 Warga Kendari Terpapar COVID-19 Selama PPKM, 8 Meninggal

“Saat itu, kami membina mereka bagaimana cara pengelola sampah dengan mendaur ulang , dan pembukuannya juga kita ajar. Kita ajak datang ke sini dan kalau butuh model administrasi bisa tiru cara Bank Sampah Al Faizin,,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengurangan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kendari, Sainul Latief mengatakan, kehadiran bank sampah ini sangat membantu dalam pengurangan sampah yang sampai ke Tempat Pembunngan Akhir (TPA) yang ada di tengah pemukiman penduduk.

“Iya, sampah tidak selamanya menjadi masalah, tapi juga dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,” katanya. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha