Lakukan Penghijauan dengan Sayuran

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Sabtu, 25 Juli 2020
0 dilihat
Lakukan Penghijauan dengan Sayuran
Keterbatasan lahan tidak menghalangi warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk bercocok tanam. Foto: Affan Safani Adham/Telisik

" Kami sedang berencana untuk bisa melakukan pembibitan dan menjual hasilnya karena ini bisa menjadi nilai tambah bagi warga disini. "

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Hingga saat ini, sudah hampir semua kampung di Kota Yogyakarta memiliki kampung sayur. Bahkan sudah banyak yang sudah memasuki masa panen.

Keterbatasan lahan tidak menghalangi warga masyarakat Kota Yogyakarta untuk bercocok tanam. Meski menggunakan media tanam sederhana di sejumlah gang, hal itu kerap memanjakan mata.

Beragam tanaman sayuran mulai dari kangkung, bayam hingga lobak yang ditanam di dinding pagar rumah warga tidak jarang mencuri perhatian setiap pejalan.

Banyak penghuni hotel yang tertarik ketika melintasi gang di sana. Bahkan tidak sedikit juga yang tertarik membeli sayuran hasil urban farming tersebut.

Di Yogyakarta banyak hotel dan penginap hotel dari luar kota biasa jalan kaki untuk menghirup udara segar. Melihat tanaman di dinding ketika lewat, mereka lantas ingin beli sayuran yang ditanam di pinggir jalan. Kini para pegiat tanaman melakukan pembibitan sendiri dan kemudian bisa menjualnya.

"Kami sedang berencana untuk bisa melakukan pembibitan dan menjual hasilnya karena ini bisa menjadi nilai tambah bagi warga disini," terang Yunarti, Ketua Kelompok Tani Migunani Demangan, Yogyakarta.

Selain sayuran, warga juga melakukan penghijauan dengan memanfaatkan tabulampot atau menanam buah dalam pot karena dinilai hasilnya lebih bermanfaat bagi warga sekitar.

Sementara, untuk hasil tanam sayur biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, tidak jarang juga warga melakukan barter hasil panen.

Baca juga: Kuasa Hukum Masyarakat Bakal Laporkan Kembali Dugaan Ijazah Palsu Bupati Busel

Selain sayur, warga kini juga sudah berhasil memproduksi bunga telang menjadi minuman dan dikemas dalam bentuk sudah dikeringkan.

Sudah hampir setahun warga menanam bunga telang. Awalnya, bibitnya dikasih orang saja. Ternyata bisa berkembang baik dan warga sudah bisa menikmati hasilnya dengan menjualnya dalam bentuk minuman dan kemasan kering.

Selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, hasil panen warga juga bisa dijual ke pasar.

Sekarang di Yogyakarta ada gerakan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya dengan menanam sayuran. Karena dinilai lebih cepat menghasilkan dibanding dengan jenis tanaman lain.

Selain itu juga bermanfaat untuk ketahanan pangan sekaligus bisa juga memberikan dampak ekonomi bagi warga masyarakat.

Kegiatan bertanam, seperti disampaikan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Drs Heroe Poerwadi, MA, juga bisa meningkatkan solidaritas dan kekompakan warga. "Karena dengan hasil panen tersebut bisa digunakan untuk membantu warga lain yang membutuhkan," terangnya.

Saat pandemi COVID-19 ini menjadi upaya warga masyarakat untuk saling peduli. Dengan menanam sayur bisa saling memberi kepada warga yang membutuhkan. Siapapun boleh panen, terutama yang membutuhkan. Dan ini pula yang menjadi kelebihan ketika masyarakat melakukan penghijauan menggunakan sayuran.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga