Lengkap Berserta Doanya, Ini Tata Cara Salat Gerhana Matahari saat Ramadan

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 06 April 2023
0 dilihat
Lengkap Berserta Doanya, Ini Tata Cara Salat Gerhana Matahari saat Ramadan
Wilayah Indonesia akan mengalami gerhana matahari pada 20 April 2023.  Gerhana matahari yang terjadi pada penghujung bulan Ramadan 1444 Hijriah ini merupakan gerhana matahari hibrida. Foto: Antaranews.com

" Wilayah Indonesia akan mengalami gerhana matahari pada 20 April 2023. Gerhana matahari yang terjadi pada penghujung bulan Ramadan 1444 Hijriah ini merupakan gerhana matahari hibrida "

KENDARI, TELISIK.ID - Wilayah Indonesia akan mengalami gerhana matahari pada 20 April 2023.  Gerhana matahari yang terjadi pada penghujung bulan Ramadan 1444 Hijriah ini merupakan gerhana matahari hibrida.

Ketika terjadi gerhana matahari umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari. Hukum salat gerhana matahari ini adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan.

“Jenis kedua adalah salat sunah karena suatu sebab terdahulu, yaitu salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah yaitu salat dua gerhana, shalat gerhana matahari dan salat gerhana bulan. Ini adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan,” dikutip dari NU Online.

Baca Juga: Ada Gerhana Matahari dan Hujan Meteor di Ujung Ramadan, Terlihat Jelas di Daerah Ini

Salat sunnah yang disebut juga dengan salat kusuf ini disunnahkan dilaksanakan secara berjamaah dan lebih utama lagi dilaksanakan di masjid. Selain itu, disunnahkan juga mandi sebelum berangkat salat gerhana.

Adapun bacaan niat dan tata cara dalam shalat gerhana juga perlu diketahui bagi seluruh umat muslim. Berikut ini bacaan niat dan tata cara sholat gerhana yang dianjurkan oleh Kementerian Agama.

Bacaan Niat Shalat Gerhana Matahari dan Tata Caranya dilansir dari detik.com:

1. Niat sholat gerhana.

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman makmuman lillali ta'ala.

Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata.

2. Takbiratul Ihram.

3. Membaca doa iftitah yang dilanjutkan Al-Fatihah dan surat lain dengan ayat yang panjang dan suara yang keras.

4. Ruku sambil memanjangkan bacaannya.

5. Bangkit dari ruku (itidal).

6. Tidak langsung sujud namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek.

7. Kembali ruku yang bacaannya tidak sepanjang yang pertama.

8. Itidal.

9. Sujud yang lamanya seperti ruku dilanjutkan duduk di antara dua sujud serta sujud kembali.

10. Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan seperti sebelumnya namun lebih singkat.

11. Salam.

Baca Juga: Eks Panglima TNI Jenderal Andika Jongkok Depan Ida Dayak, Heran Pengobatan Sang Tabib

Ketika terjadi gerhana matahari, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berzikir dan berdoa. Berikut bacaan doa yang bisa dibaca saat terjadi gerhana:

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya,

"Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba." (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga