Lewat Pentas Teatrikal, Mahasiswa IAIN Kendari Dukung Percepatan UIN
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 12 Oktober 2021
0 dilihat
Aksi teatrikal UKM-Seni IAIN Kendari bertema Siapkah jadi UIN. Foto: Ibnu/Telisik
" Pementasan teatrikal itu juga memancing mahasiswa untuk meneriakkan UIN. Pementasan teatrikal dari UKM-Seni IAIN Kendari itu dikemas dalam kritik dan dukungan untuk IAIN Kendari agar segera menjadi UIN "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan mahasiswa antusias menyaksikan pementasan teaterikal Siapkah Jadi Universitas Negeri Islam (UIN) Kendari.
Pementasan teatrikal itu juga memancing mahasiswa untuk meneriakkan UIN. Pementasan teatrikal dari UKM-Seni IAIN Kendari itu dikemas dalam kritik dan dukungan untuk IAIN Kendari agar segera menjadi UIN.
Bukan hanya mahasiswa, pementasan teatrikal itu juga memancing perhatian staf dan dosen IAIN Kendari.
"Kritik yang kita sampaikan dalam teatrikal adalah fakta yang kerap kali terjadi di IAIN Kendari," ungkap Sutradara, Ismail Fathar Makka, Selasa (12/10/2021).
Namun di sisi lain kata Ismail, pesan yang ingin disampaikan tetap dukungan agar IAIN Kendari segara menjadi UIN.
"Poinnya tetap dukungan menjadi UIN, makanya ada adegan terakhir ilustrasi gedung IAIN rubuh dan UIN yang tetap berdiri kokoh," katanya.
Baca Juga: UHO Kendari Teken MoU dengan PT Tiran Group
Baca Juga: Anak Petani Ini Sukses Bawa Pulang Medali Emas, Lomba Musabaqoh Hifzhil Qur'an 10 Jus
Ketua Umum UKM-Seni IAIN Kendari, Misalin menuturkan, anggota sangat antusias mengikuti teatrikal.
"Itu terbukti dari pemeran dari teatrikal tersebut yang bisa dibilang lama berkecimpung di dunia kesenian," ujarnya.
Sementara itu, Humas IAIN Kendari, Lily Ulfia menyampaikan apresiasi dari pementasan seni yang disuguhkan mahasiswa untuk percepatan alih status IAIN Kendari menjadk UIN.
"Kegiatan seperti itu kita dukung sekali, makanya alih status kita tidak bisa sendiri, kita butuh bantuan dari segala pihak terutama mahasiswa baik itu melalui pentas seni dan lainnya," tuturnya. (A-Adv)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali