Live di Facebook, Suami Gantung Diri Diduga Ditinggal Istri

Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 07 September 2020
0 dilihat
Live di Facebook, Suami Gantung Diri Diduga Ditinggal Istri
Nampak korban sedang tergantung di rumahnya sendiri. Foto: Ist.

" Saat di base camp tempat kerja saya. Tiba-tiba saya ditelpon ipar saya dan menyuruh saya pulang ke rumah untuk melihat orang tua saya. Katanya dia sedang siaran langsung di FB-nya dan mau bunuh diri dengan cara gantung diri. "

KENDARI, TELISIK.ID - Karena ditinggal istri, seorang pria di Kota Kendari nekat mengakhiri  hidupnya dengan cara gantung diri.

Bahkan saat gantung diri, korban melakukan siaran langsung atau live di akun Facebook miliknya.

Warga kompleks BTN Batu Marupa, tepatnya di Blok E4 Kelurahan Wundumbatu Kecamatan Poasia Kota Kendari, pada Senin (7/9/2020), sekira pukul 12.14 Wita, dihebohkan atas ditemukannya sesosok mayat laki-laki dalam kondisi tergantung di ruang tengah rumahnya sendiri.

Korban yang diketahui bernama Amiruddin yang berprofesi sebagai sopir mobil tangki ditemukan oleh anaknya sendiri.

Saksi, BD yang saat itu usai menerima telepon dari iparnya agar segera pulang ke rumah karena orang tuanya sedang mau bunuh diri.

Baca juga: Cekcok Saat Mabuk, Pemuda Ini Ditikam Teman Sendiri

"Saat di base camp tempat kerja saya. Tiba-tiba saya ditelpon ipar saya dan menyuruh saya pulang ke rumah untuk melihat orang tua saya. Katanya dia sedang siaran langsung di FB-nya dan mau bunuh diri dengan cara gantung diri," papar BD yang merupakan anak korban.

Usai menerima telepon, anak korban langsung pulang menuju rumah dan saat membuka pintu, korban sudah dalam posisi tergantung dan tak bernyawa lagi.

Usai menerima laporan, satuan patroli 83.2  Polresta Kendari, Bripka Talin Ali, langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi serta membawa mayat korban di Rumah Sakit Bhayangkara.

Lebih lanjut anak korban BD mengungkapkan, diduga orang tuanya merasa frustasi karena lima hari lalu. Istri korban pergi meninggalkan rumah dalam keadaan marah dan memblokir semua nomor korban  baik telepon, WhatsApp, messenger, maupun akun FB korban. Hingga korban terlihat selalu murung dan diam.

Reporter: Thamrin Dalby

Editor: Kardin

Baca Juga