Mahalnya Minyak Tanah di Manggarai Nusa Tenggara Timur

Berto Davids, telisik indonesia
Sabtu, 17 Desember 2022
0 dilihat
Mahalnya Minyak Tanah di Manggarai Nusa Tenggara Timur
Kondisi pangkalan minyak tanah di Kecamatan Reok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang kehabisan stok. Foto: Berto Davids/Telisik

" Menjelang natal dan tahun baru (nataru), minyak tanah di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur mengalami kelangkaan "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Menjelang natal dan tahun baru (nataru), minyak tanah di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur mengalami kelangkaan.

Udah langka, harga jual minyak tanah malah mengalami kenaikan drastis dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp 3.750 per liter.

Pantauan Telisik.id, Sabtu (17/12/2022), stok minyak tanah di sejumlah pangkalan Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai habis. Harganya pun dijual dengan Rp 50.000 per jerigen 5 liter.

Baca Juga: Rumah Rehabilitasi Bagi Korban Kekerasan di Konawe

Kondisi itu sudah berjalan kurang lebih sebulan. Tetapi nyaris tanpa kontrol pemerintah. Warga pun mengeluh dengan kenaikan harga minyak tanah yang melonjak drastis itu.

“Sekarang susah mencari minyak tanah. Kalau pun dapat, harganya sekarang sudah sampai Rp 50.000 rupiah per 5 liter,” kata Mahfud.

Mahfud mengaku, kenaikan dan kelangkaan BBM jenis minyak tanah itu sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Dia menambahkan, saat mobil pengangkut minyak tanah tiba di pangkalan, warga rela mengantri panjang hanya untuk mendapatkan 10 liter minyak tanah.

Tidak semua warga yang antri mendapatkan minyak tanah. Mereka terpaksa harus pulang dengan tangan kosong.

Namun dirinya merasa aneh, karena penjualan minyak tanah pada tingkat pangkalan tidak sampai sore hari dengan alasan minyak tanah sudah habis.

“Penjualan minyak tanah pada tingkat pangkalan tersebut, terkadang tidak mampu bertahan sampai sore hari, sementara warga yang mengantri jumlahnya tidak banyak,” ungkap Mahfud.

Dia menduga kalau para pemilik pangkalan menahan sebagian besar minyak tanah yang seharusnya dijual dengan harga subsidi atau berdasarkan HET yaitu Rp 3.750 per liter.

Mahfud menambahkan, sehari setelah antrian panjang, para pemilik pangkalan minyak tanah di Kecamatan Reok melakukan penjualan eceran denga harga bervariasi mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 50.000 per jerigen 5 liter.

Baca Juga: Ribuan Warga Meriahkan HUT Kabupaten Bombana ke-19

Ia berharap, agar sekirannya persoalan kelangkaan minyak tanah tersebut segera diatasi.

Menanggapi itu Sekcam Reok, Eddy Djunaidin mengatakan, kenaikan semena-mena minyak tanah sudah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Karena itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Manggarai untuk segera mengambil tindakan terkait hal ini. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga