Mahasiswa Boikot Kampus, Begini Tanggapan Rektorat UM Buton

Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Kamis, 14 Mei 2020
0 dilihat
Mahasiswa Boikot Kampus, Begini Tanggapan Rektorat UM Buton
Suasana Hearing mahasiswa dan pihak rektorat. Foto: Ridwan/Telisik

" Ada dua hasilnya. Pertama, pemotongan SPP dan yang kedua pemberian kuota internet pada mahasiswa tingkat akhir untuk ujian proposal. "

BAUBAU, TELISIK.ID - Aksi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) yang memboikot kampus pada Rabu malam (13/05/2020) dilanjutkan dengan hearing antara mahasiswa dan pihak rektorat.

Hasilnya, dalam hearing tersebut pihak rektorat hanya menyanggupi tuntutan pemotongan SPP mahasiswa senilai Rp 150 ribu. Dengan kata lain, apabila mahasiswa yang memiliki biaya SPP Rp 2 juta, potongan yang diberikan kampus adalah 7,5 %.

Juga yang terbaru ialah pemberian biaya internet bagi mahasiswa tingkat akhir untuk biaya ujian proposal daring.

"Ada dua hasilnya. Pertama, pemotongan SPP dan yang kedua pemberian kuota internet pada mahasiswa tingkat akhir untuk ujian proposal," ucap Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan Drs Ma'ruf M.Pd usai hearing dengan pihak mahasiswa yang melakukan boikot.

Baca juga: Dari 60 Kasus Baru COVID-19 di Bombana, 14 di Antaranya Anak di Bawah Umur

"Ini baru mau diajukan, jadi biaya proposal itu Rp 500 ribu akan dipotong dengan biaya kuota internet senilai 150 ribu rupiah. Tetapi ini hanya berlaku pada masa pandemi," tambahnya.

Sementara itu, pihak mahasiswa yang melakukan aksi boikot belum mau berkomentar terlalu jauh di media dan menunda aksi lanjutan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami belum mau berkomentar jauh. Sementara kami akan bersurat kembali ke Rektor untuk segera diadakan pertemuan. Juga kami menunda aksi kami sampai waktu yang belum ditentukan," ujar salah satu mahasiswa yang tak mau disebut namanya di halaman Kampus UM Buton, Kamis (14/05/2020).

Reporter: Ridwan Amsyah

Editor: Rani

Baca Juga