Mahasiswa UHO Sulap Limbah Sabut Kelapa Jadi Pot Bunga Bernilai Ekonomi

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Jumat, 30 Desember 2022
0 dilihat
Mahasiswa UHO Sulap Limbah Sabut Kelapa Jadi Pot Bunga Bernilai Ekonomi
Keresahan akan banyaknya limbah sabut kelapa, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, FKIP UHO merubahnya menjadi pot bunga. Foto: Ist.

" Tuntutan akademik yang mengharuskan mahasiswa untuk menyelesaikan studi, merupakan faktor utama yang melatar belakangi penelitian dilakukan "

KENDARI, TELISIK.ID - Keresahan terhadap banyaknya limbah sabut kelapa, menjadi pemicu mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Halu Oleo (UHO) , merubahnya menjadi pot bunga dalam objek penelitian untuk memenuhi tuntutan akademik, Jumat (30/12/2022).

Objek penelitian ini dilakukan kelompok mahasiswa berjumlah empat orang, mereka adalah Mirna, Indrawan, Rahmawati, Siti Fatimah bertempat di Desa Amondo, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan.

Tuntutan akademik yang mengharuskan mahasiswa untuk menyelesaikan studi, merupakan faktor utama yang melatar belakangi penelitian dilakukan.

Dengan memahami kondisi sosial di Desa Amondo, ditemukan banyaknya warga desa yang memanfaatkan buah kelapa menjadi komoditi utama masyarakat.

"Banyaknya limbah sabut kelapa di Desa Amondo menjadi sasaran kami untuk menyadarkan masyarakat, sabut Kelapa bisa dimanfaatkan menjadi pot bunga dan memiliki nilai jual," jelas seorang mahasiswa, Mirna.

Baca Juga: Pesta Miras Jadi Target Utama Polresta Kendari di Malam Tahun Baru

Dalam progres penitian itu, mahasiswa telah mengajukan proposal terhadap Jurusan Pendidikan Ekonomi sebesar Rp 5.260.000 namun belum mendapat respon, akhirnya kelompok mahasiswa tersebut menggunakan dana pribadi.

"Karena sebelum 3 Januari 2023 harus sudah rampung progres ini, mau tidak mau kami harus inisiatif sendiri persoalan dana," tutur Indrawan.

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Pemkot Kendari Pasang 90 Lampu Jalan Lengan Ganda

Seorang mahasiswa lainnya, Rahmawati memerangkam, tujuan dari projek itu bukan hanya menjadi tuntutan akademik, tapi bisa melahirkan usaha yang berbasis UMKM di kalangan masyarakat atau pun mahasiswa untuk memulai usaha.

"Harapan ke depannya bisa terus berlanjut bukan cuma sebatas objek penelitian, selain menyadarkan masyarakat pentingnya pengelolaan limbah juga menjadi peluang usaha," ungkap Rahmawati. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga