Mahasiswa UT Ujian Tatap Muka Pasca Pandemi

Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 27 Juni 2023
0 dilihat
Mahasiswa UT Ujian Tatap Muka Pasca Pandemi
Mahasiswa UT laksanakan modus ujian tatap muka kedua kali setelah pandemi di SMPN 10 Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Ujian tatap muka tersebut dilakukan untuk kedua kalinya pasca pandemi. Selain untuk mahasiswa Kendari, ada ruangan khusus bagi mahasiswa daerah lain yang ingin numpang ujian di Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan Mahasiswa  Universitas Terbuka gelar ujian tatap muka (UTM) di SMP 10 Kendari selama dua hari. Sabtu, (24/6/2023) hingga Minggu, (25/6/2023).

Pelaksanaan ujian tersebut secara langsung dihadiri oleh Pemantau Universitas Terbuka Pusat Dra. Sri Tatminingsi yang ikut memantau jalannya ujian UT di Kendari.

Dra. Sri Tatminingsi mengatakan, untuk ujian tatap muka tersebut dilakukan untuk kedua kalinya pasca pandemi dan selain untuk mahasiswa Kendari juga pihaknya menyiapkan ruangan khusus bagi mahasiswa daerah lain yang ingin numpang ujian di Kendari.

"Jadi kalau mungkin ada mahasiswa yang berhalangan hadir di tempat asal  atau karena tugas, bisa ikut di Kendari, ini ada ruang khusus untuk mereka yang dari luar daerah bisa ikut ujian di Kendari," bebernya.

Lebih lanjut Sri Tatminingsi menjelaskan bahwa Universitas Terbuka dalam memilih pengawas ujian biasanya bersal dari daerah setempat ujian, pihak mahasiswa non UT atau dari perguruan tinggi yang lain diseleksi langsung oleh (Unit Program Belajar Jarak Jauh) UPBJJ.

Pemantauan penyelenggaraan UTM ini dilaksanakan untuk menyesuaikan dengan standar SOP penyelenggaraa ujian yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Unsultra Tuan Rumah TWR Teknik Sipil Indonesia Wilayah XV Sulawesi Tenggara 2023

Pelaksanaan UTM selain dapat mempermudah mahasiswa dalam menjangkau lokasi ujian sesuai tempat mahasiswa, juga terdapat kendala jika pemindahan lokasi secara tiba-tiba dan menyampaikan kepada pihak penyelenggara dilakukan dengan terlambat maka mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti ujian dan harus menggu tahun berikutnya.

Olehnya itu dalam pelaksanaan UTM ini, mahasiswa harus proaktif kepada pihak penyelenggara agar ketika mahasiswa yang tiba-tiba pindah lokasi ujian dapat memberitahu dengan cepat.

UT dalam menyelenggarakan UTM secara terstruktur berdasarkan registrasi seluruh mahasiswa, sehingga tidak ada saling menukar kursi masing-masing peserta ujian.

"Jadi kita menyebutnya daftar 20-an, urutan kusinya itu Kira sudah buat sedemikian rupa, sehingga mahasiswa begitu datang dia nggak cari-cari kursi, tetapi dia sudah tau kursinya dimana dan soalnya sesuai dengan kursinya itu," tuturnya.

Penyelenggaraan UTM ini dilakukan secara ketat dan masif, dimana setiap mahasiswa dalam satu rungan terdapat pola perbedaan soal ujian, selain karena berbeda fakultas juga ditempatkan berbeda mata kuliah atau program studi, untuk mengurangi resiko kecurangan.

Mahasiswa yang mengikuti UTM telah melalui registrasi sejak pertama masuk kuliah. Registrasi tersebut terdapat pula pemilihan metode ujian, yakni Ujian Online (UO) Mata Kuliah, Ujian Tatap Muka (UTM), dan Take Home Exam.

Menurut Penanggung Jawab Tempat Ujian Kota Kendari L.M Ruspan bahwa penyelenggaran modus ujian mahasiswa disiapkan oleh Universitas Terbuka.

"Jadi modus yang dimiliki setiap mahasiswa pada saat mendaftar sebagai mahasiswa UT,  jadi itu sistem panda saat registrasi matakuliahnya sudah terekap, mahasiswa bebas memilih,” katanya.

Ia menambahkan setelah registrasi ditutup para mahasiswa secara otomatis akan dikirimkan modul dari UT pusat sebagai bahan pembelajaran.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi, 25 Mahasiswa UT Kendari Studi PKP di Dinas Perpustakaan Konawe

Tahun ini ada 250 pendaftar yang mengikuti ujian tatap muka. Menurutnya jumlah mahasiswa yang mengikuti UTM lebih banyak dibanding yang mengikuti ujian secara online.

Kedepannya UT semakin diprospek sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh yang mengandalkan media teknologi informasi sebagai jembatan baik untuk belajar juga untuk evaluasi belajar.

“Kedepannya UT terus bertransformasi agar mahasiswa bisa kuliah dan ujian dari rumah masing-masing, menghemat energi biaya dan lebih praktis,” harapnya.

Salah seorang peserta ujian, Rustam mengatakan pelaksanaan ujian dilakukan aman dan damai, begitu juga pengawas ujian melakukan pengawasan yang ketat kepada para peserta ujian. (A-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Adinda Septia Putri

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga