Makanan Bergizi Gratis Mulai Tersalurkan 2 Januari 2025, Ini yang Berhak Terima

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 11 September 2024
0 dilihat
Makanan Bergizi Gratis Mulai Tersalurkan 2 Januari 2025, Ini yang Berhak Terima
Dalam program MBG, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. Foto: Repro Antara

" Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera dilaksanakan pada 2 Januari 2025, dengan target penerima yang telah dipersiapkan secara matang oleh Badan Gizi Nasional "

JAKARTA, TELISIK.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan segera dilaksanakan pada 2 Januari 2025, dengan target penerima yang telah dipersiapkan secara matang oleh Badan Gizi Nasional. Program andalan Presiden Terpilih Prabowo Subianto ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama kelompok rentan.

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa program ini akan menjangkau lebih dari 15 juta penerima. Data penerima program MBG telah dipetakan secara independen oleh Badan Gizi Nasional dan bukan merupakan hasil dari Kementerian Dalam Negeri ataupun Kementerian Sosial.

“Minimal 15 juta, minimal ya. Datanya ada nanti. Kita punya data sendiri," ujar Dadan saat ditemui awak di Gedung Parlemen, Jakarta, pada Rabu (11/9/2024), seperti dilansir dari CNBC Indonesia.

Salah satu pihak yang juga mendukung penuh pelaksanaan program ini adalah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas. Melalui data yang telah dikumpulkan, Bappenas mengungkapkan bahwa total penerima program MBG mencapai 15,42 juta jiwa. Penerima manfaat utama terdiri dari anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di 514 kabupaten dan kota di Indonesia.

Baca Juga: Skema Menu Makan Gratis Bergizi Siswa Berubah Tiap Minggu, Bisa Dibawa Pulang

“Makanan bergizi sehat di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil dengan sasaran 15,42 juta jiwa termasuk anak sekolah, santri, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di 514 kabupaten atau kota, ini juga merupakan program quick win," kata Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan.

Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan program MBG sepenuhnya berasal dari anggaran Badan Gizi Nasional yang senilai Rp 71 triliun. Namun, anggaran Rp 71 triliun itu juga sebetulnya bagian dari anggaran operasional Badan Gizi Nasional.

Baca Juga: Prabowo Mulai Panggil Menterinya? Simak Bocoran Susunan Kabinet Baru

Namun, untuk detail anggaran khusus program MBG sendiri masih dalam proses penyusunan, karena Badan Gizi Nasional tengah merampungkan Struktural Organisasi dan Tata Kelola (SOTK), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), serta Rencana Strategis (Renstra).

Khusus untuk SOTK, Badan Gizi Nasional menargetkan selesai pada pekan ini, sebab sudah masuk dalam tahap analisis di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kementerian PANRB. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga