Mantan TNI Ditemukan Tewas di Depan Bengkel Sepeda Motor

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Rabu, 16 November 2022
0 dilihat
Mantan TNI Ditemukan Tewas di Depan Bengkel Sepeda Motor
Mantan anggota TNI ditemukan tewas di depan bengkel Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Foto: Humas Polsek Patumbak

" Mantan anggota TNI, Willem Tarigan (56) ditemukan tewas di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara "

MEDAN, TELISIK.ID - Mantan anggota TNI, Willem Tarigan (56) ditemukan tewas di Jalan Pertahanan, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (16/11/2022).

Informasi yang dihimpun, mantan anggota TNI ini ditemukan di depan bengkel sepeda motor yang sedang tutup. Korban merupakan warga yang tidak memiliki tempat tinggal yang menetap di daerah Kecamatan Patumbak.

Kapolsek Patumbak, Polrestabes Medan Kompol Faidir Chaniago membenarkan adanya temuan mayat itu. Mereka mendapatkan informasi dan bergegas ke lokasi.

Baca Juga: Bripka RES Disidang Kode Etik, Diduga Selingkuh dengan Istri TNI

"Temuan mayat itu kami dapat dari masyarakat, selanjutnya kami langsung ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara," ucapnya.

Ditambahkannya, mereka juga berkomunikasi dengan tim Inafis untuk mencari penyebab kematiannya. Apakah ada kekerasan atau tidak.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan keluarga korban tidak keberatan untuk tidak dilakukan otopsi. Jadi kasus kematian ini tidak diteruskan," tambahnya.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Ranti, korban ditemukan sekira pukul 10.00 WIB. Di saat itu, saksi melintas dari depan bengkel dan melihat korban sudah meninggal dunia.

"Jadi, saat ini korban sudah dibawa ke rumah salah satu keluarganya agar segera dimakamkan," terangnya.

Terpisah, Paman korban bernama Kelvin Tarigan menyebut, korban mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Bidan Ini Bakar Ibunya Hingga Tewas, Kini jadi Tersangka

"Iya, pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Tapi korban lari dari rumah sakit jiwa itu dan korban tinggal tidak menetap," ungkapnya.

Kemudian, korban yang mengalami gangguan jiwa juga pernah tinggal di rumah neneknya. Namun korban beberapa kali mencoba untuk membakar rumah tersebut sehingga keluarga merasa takut.

"Jadi, pihak keluarga membiarkan saja jika korban pergi dari rumah. Jadi, kami sudah membuat surat penyataan tidak keberatan kepada pihak kepolisian atas kejadian ini. Sehingga, kami bisa segera memakamkannya," ungkapnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga