Masuk Tahap Finalisasi, Rumah Sakit Jantung Sulawesi Tenggara Dimanfaatkan Oktober 2022

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia

Jumat, 08 Juli 2022

0 dilihat

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yii Koo Provinsi Sulawesi Tenggara, Oktober mendatang akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara untuk segera dimanfaatkan. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Saat ini pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yii Koo Provinsi Sulawesi Tenggara memasuki tahap finishing dan Oktober mendatang, RS dengan tinggi gedung 17 lantai tersebut akan diserahkan ke Dinas Kesehatan untuk segera dimanfaatkan.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara, Dr. Ir. H. Pahri Yamsu saat ditemui Telisik.id, Jumat (8/7/2022).

Pahri Yamsu menyampaikan beberapa waktu lalu l PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Bank Dunia berkunjung dan memuji RS Jantung tersebut karena pembangunannya telah mengikuti standar dunia.

"Standar dunia itu, contohnya sudah 2000 jam kerja di RS Jantung itu, Alhamdulillah sampai hari ini zero accident, artinya tidak ada kecelakaan," ungkapnya.

Hal itu kata dia, karena pihaknya memang sangat mengantisipasi hal tersebut. Demikian juga dengan COVID-19 yang hingga saat ini tidak ada pekerjaan yang terkena virus tersebut.

"Itu karena kita rutin melakukan swab antigen di sana," ucapnya.

Untuk kualitas gedung RS Jantung telah di atas rata-rata pekerjaan yang ada di Sulawesi Tenggara.

Sehingga SMI dan Bank Dunia mengapresiasi dan akan menjadikan RS Jantung Sulawesi Tenggara sebagai contoh pembangunan yang betul-betul peduli terhadap lingkungan, sosial, serta keselamatan dan kesehatan kerja.

"Jadi rencana mereka, kalau ada nanti studi banding mereka akan melakukannya disini sebagai bentuk apresiasi dan mereka sangat memuji," ujarnya.

Hadirnya RS Jantung Sulawesi Tenggara berefek positif, sebagai contoh saat ini RS Jantung per hari menyerap tenaga kerja sekitar 300 orang untuk tenaga konstruksi.

"Kalau dari tenaga kerja dengan supplier semua, itu bisa sampai 400 tenaga kerja yang terserap," katanya.

Sementara untuk Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara telah menyekolahkan dokter-dokter dan perawat-perawat, termasuk kebutuhan tenaga ahli.

Lalu yang membuatnya optimis dengan kualitas SDM adalah, karena RS Jantung Sulawesi Tenggara tersebut bekerja sama atau diampu oleh RS Harapan Kita.

"Yang mana rumah sakit tersebut adalah yang termaju di Indonesia. Sehingga rumah sakit kita ini jadi jaminan Harapan Kita, bahwa untuk kawasan timur Indonesia Rumah Sakit kita bisa menjadi rujukan," ujarnya.

Lanjut, Pahri Yamsu menyampaikan bahwa dengan hadirnya RS Jantung Sulawesi Tenggara, tidak akan menggangu rumah sakit yang lainnya.

"Orang itu banyak bertanya, bahwa jangan sampai Rumah Sakit Jantung ini mematikan Rumah Sakit Bahteramas," katanya.

Namun kata dia, rumah sakit tersebut tidak akan saling mengganggu karena beda segmen, misalnya Rumah Sakit Bahteramas itu bersifat umum, sementara untuk rumah sakit yang di targetkan rampung Oktober mendatang tersebut fokus pada jantung, pembuluh darah dan otak.

Lanjut kata dia, untuk wilayah Timur Indonesia belum ada satu rumah sakit yang khusus spesialis jantung, pembuluh darah dan otak, sehingga kehadiran Rumah Sakit tersebut tidak akan menggangu, tetapi akan saling berkolaborasi, berinteraksi dan saling mendukung.

Baca Juga: Lowongan Kerja Kendari: Buruan Daftar, Ini Posisi yang Dibutuhkan di Alfamidi

"Jadi ini saya kira adalah satu inovasi yang sangat inovatif sekali. Sehingga pasien-pasien jantung kita itu tidak usah jauh-jauh lagi ke Jakarta," ujarnya.

Bahkan ia optimistis, bahwa lima hingga sepuluh tahun ke depan Rumah Sakit Jantung Sulawesi Tenggara akan menunjukkan manfaat yang sangat besar khususnya di wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara itu sendiri.

Apa lagi kata dia, Kota Kendari adalah salah satu tempat yang membangkitkan potensi ekonomi, potensi kesadaran terhadap kesehatan dan potensi kesadaran terhadap lingkungan.

"Artinya, kalau kita betul-betul serius menangani sesuatu, itu InsyaAllah hasilnya akan ada," ucapnya.

Sehingga, RS Jantung tersebut, nantinya selain sebagai rujukan juga sebagai tempat wisata edukasi.

Mengetahui bahwa RS Jantung Sultra bakal rampung di tahun ini, salah seorang warga di Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Faizal (27) dan Rina Aprilia (24) berharap apa yang telah direncanakan oleh pemerintah benar-benar bisa direalisasikan.

Sehingga jika ada masyarakat khususnya di Kota Kendari yang menderita penyakit jantung kronis tidak perlu jauh-jauh lagi pergi keluar kota.

Baca Juga: Rumah Warga Tenggelam Akibat Tak Ada Drainase

"Semoga dengan hadirnya RS Jantung ini SDM di dalamnya pun jauh lebih mumpuni," ucap Faizal.

"Bukan hanya SDM tapi fasilitas yang diberikan juga semakin lengkap, sehingga tingkat penyembuhan juga semakin tinggi," tambah Rina Aprilia. (B-Adv)

Penulis: Andi Irna Fitriani

Editor: Musdar