Masyarakat Tapunopaka Konawe Utara Dapat Bantuan dan Pendampingan Pengelolaan Karamba

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Minggu, 01 Januari 2023
0 dilihat
Masyarakat Tapunopaka Konawe Utara Dapat Bantuan dan Pendampingan Pengelolaan Karamba
Sosialisasi dan koordinasi PT Antam dan YARI bersama perangkat dan masyarakat Desa Tapunopaka untuk pengadaan bantuan karamba. Foto: Ist.

" Perusahaan yang bergerak di industri pengolahan sumber daya alam punya kewajiban menyisihkan sedikit pendapatannya untuk disalurkan sebagai corporate social responsibility (CSR) "

KONAWE UTARA, TELISIK.ID - Perusahaan yang bergerak di industri pengolahan sumber daya alam punya kewajiban menyisihkan sedikit pendapatannya untuk disalurkan sebagai corporate social responsibility (CSR). Program CSR yang baik adalah program pemberdayaan masyarakat yang dapat dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan.

PT Antam Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Konawe Utara menggaet YARI untuk melakukan program CSR-nya yang berupa pembuatan karamba jaring apung (KJA) sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pesisir di Desa Tapunopaka.

Sebelunya, Antam dan YARI terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan koordinasi bersama kepala dan aparat desa, juga beberapa perwakilan dari masyarakat setempat di Balai Desa Tapunopaka, pada Selasa, (27/12/2022).

Baca Juga: Permandian Wakante Muna Barat Tempat Alternatif Liburan Awal Tahun 2023

Staf CSR PT Antam UBPN Konawe Utara, Idham Halik mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian Antam kepada masyarakat Desa Tapunopaka dalam membantu meningkatan ekonomi masyarakat.

KJA ini nantinya akan dikelola langsung oleh masyarakat kelompok nelayan untuk hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat desa. Ia berharap, KJA tersebut dapat dikelola dengan baik hingga berhasil dikembangkan secara masif dan menjadi salah satu wisata bahari yang mendorong perekonomian.

Direktur YARI, Abed R Abdullah menjelaskan, program itu merupakan pilot project (proyek percontohan), di mana pihaknya akan memberikan 4 petak KJA dan 2 buah rumpon ikan yang akan berfungsi sebagai tempat mencari pakan bagi biota yang diperlihara dalam karamba.

Ia berharap masyarakat mau bersama-sama mendukung program ini, terutama pada saat proses pengelolaan dan pemeliharaan bibit ikan dalam KJA, menurutnya program karamba ini akan sia-sia tanpa dukungan dan keinginan untuk mengelola bersama-sama.

Abed menambahkan, jenis biota yang akan dibudidayakan dalam KJA tersebut adalah bibit ikan putih sebanyak 10.000 bibit, namun tidak menutup kemungkinan jika kelompok budidaya ingin memelihara biota lainnya, seperti kerapu dan lobster, pihaknya nanti akan menyesuaikan dengan kondisi keramba dan teknis pengelolaanya.

Pendampingan program KJA akan berlangsung selama tiga bulan (sesuai kontrak kerjasama), setelah itu pengelolaan KJA dan rumpon akan diserahkan sepenuhnya kepada kelompok nelayan. Meski begitu, YARI berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pendampingan teknis budidaya, hingga membantu kelompok nelayan sampai panen dan memasarkan hasil panennya.

Dalam sosialisasi dan koordinasi tersebut, pihak Antam, YARI dan masyarakat desa sepakat untuk membentuk kelompok pengelola yang berjumlah 15 orang, dengan seorang ketua kelompok bersama Raswan.

Pembuatan karamba tersebut rencananya akan dilakukan pada awal 2023 yang berlokasi di pesisir depan Desa Tapunopaka agar mudah diawasi dan dijaga oleh kelompok pengelola. YARI akan membantu pemerintah desa untuk membuat surat keputusan kelompok yang berisi aturan dalam pengelolaan karamba.

Baca Juga: Bupati Muna Pastikan Program PEN Bermanfaat Bagi Masyarakat

Hal tersebut dilakukan agar anggota kelompok patuh terhadap tugas dan tanggung jawabnya sehingga pembagian hasil panen dilakukan sesuai dengan kontribusi dan keaktifan anggota dan mencegah timbulnya konfilk antar sesama anggota yang aktif maupun yang tidak aktif.

Kepala Desa Tapunopaka, Basrun turut berterima kasih atas kepedulian Antam terhadap masyarakat desanya. Ia berharap masyarakat dapat mensukseskan program KJA tersebut.

Begitupun dengan pendampingan dari YARI, ia berdoa pengelolaan KJA ini bisa berhasil hingga panen dan dikembangkan lebih banyak sehingga bisa memberi manfaat kepada masyarakat. (A-Adv)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: KardinĀ 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga