Mayat di Islamic Center Punya Riwayat Perjalanan dari Muna
Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020
0 dilihat
Proses evakuasi jenazah oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Baubau. Foto : Ridwan/ Telisik
" Kejadiannya tadi sekira pukul 11.00 Wita, setelah kami mendapat laporan dari warga petugas langsung turun ke lapangan. "
BAUBAU, TELISIK.ID - Sosok jenazah yang ditemukan di area parkir Pasar Wameo Islamic Center Kota Baubau, Sabtu (16/05/2020) adalah Sahyudin warga Barangka Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton.
Itu disampaikan Kapolres Baubau AKBP Rio Chandra Tangkari SIK di tempat kejadian, Sabtu siang (16/05/2020).
Katanya, korban saat itu sedang menunggu istrinya belanja kebutuhan pokok di pasar. Namun saat istrinya pulang, korban ditemukan sudah tak bernyawa. Istrinya yang kaget histeris, lantas menghebohkan warga sekitar.
"Kejadiannya tadi sekira pukul 11.00 Wita, setelah kami mendapat laporan dari warga petugas langsung turun ke lapangan," terang Rio Tangkari.
Baca juga: Mayat Laki-laki Diitemukan Dalam Mobil Pick Up
"Korban berasal dari Barangka, Kabupaten Buton," tambahnya.
Pantauan telisik.id, petugas kepolisian mengevakuasi korban menggunakan APD lengkap. Selang beberapa saat, datang pula rombongan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau. Namun mereka enggan mengevaluasi korban karena takut tertular COVID-19.
Sekira tiga jam setelahnya, barulah petugas medis dari RSUD Kota Baubau tiba di lokasi kejadian. Karena lambat respon itu, warga sekitar berkerumun dan nyaris tak bisa dibubarkan petugas kepolisian.
"Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kota Baubau untuk dilakukan rapid test dan autopsi," jelas Rio Tangkari.
Sementara itu istri korban, Narti mengaku, suaminya punya riwayat penyakit jantung dan lambung. Penyakitnya itu sudah terbilang lama, persisnya Narti tidak begitu ingat.
Baca juga: Gunakan APD Lengkap, 16 Personil TNI/Polri Makamkan Jenazah PDP
"Tadi sebelum ke pasar kita juga sudah beli obat karena habis mi obatnya. Tapi tadi tidak ada gejala sakit dia rasa," kenang Narti.
Narti melanjutkan, semalam suaminya begadang dan minum kopi. Dua hari lalu dia juga baru saja pulang dari Kabupaten Muna yang telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran COVID-19. Di sana Sahyudin berdagang sayur dan buah menggunakan mobil pick up.
"Memang pulang balik Baubau - Muna, karena menjual sayur dan buah-buahan," pungkas Narti.
Namun demikian ada dugaan Sahyudin tertular COVID-19 berdasarkan hasil perjalanannya. Sehingga mayatnya di bawa ke RSUD Kota Baubau untuk dirapid test dan visum agar gejala kesehatannya dapat dipastikan.
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Sumarlin