Mayat Pria Tanpa Identitas Diduga Korban Pembunuhan
Ones Lawolo, telisik indonesia
Selasa, 06 April 2021
0 dilihat
Mayat pria tanpa identitas ditemukan oleh warga di tumpukan sampah. Foto: Ist.
" Petugas bersama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut. "
MEDAN, TELISIK.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat pria di Jalan Peringgan, Desa Bandar Khalifah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Mayat pria tersebut ditemukan oleh warga di sebuah tumpukan sampah warga, Senin (5/4/2021).
Saat ditemukan, mayat pria tersebut posisi terlentang dengan tubuh penuh darah dan luka di sekujur tubuhnya. Kuat dugaan mayat itu adalah korban pembunuhan yang buang di tumpukan sampah itu.
Menurut infomasi diterima Telisik.id, mayat pria yang belum diketahui identitasnya itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi.
Tim Inafis Polrestabes Medan bersama petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan telah mengevakuasi mayat pria yang diduga korban pembunuhan tersebut.
Baca juga: Perjuangan Erlita Mengambil Alih Hak Asuh Tiga Putrinya
Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Piter Napitupulu ketika dikonfimasi di ruangan kerjanya, Selasa (6/4/2021) membenarkan penemuan mayat pria tersebut.
Dia mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat itu, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
"Petugas bersama Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
AKP Jan Piter mengungkapkan, dari hasil olah TKP sementara, di tubuh mayat pria itu ditemukan beberapa luka bekas penganiayaan. Seperti luka tikam dan bekas pukulan.
"Pada tubuh korban terdapat luka robek pada bagian pelipis sebelah kanan, luka bekas tikam dan memar serta ditemukan ceceran darah di sepanjang lokasi. Identitas korban masih belum diketahui," tandasnya memasuki ruang kerjanya.
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Haerani Hambali
