Melintas di Sungai, Pasutri Terseret Banjir

Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 15 November 2022
0 dilihat
Melintas di Sungai, Pasutri Terseret Banjir
Tim SAR bantu melakukan pencarian terhadap suami korban yang terseret banjir di Sungai Sumili, Kupang. Foto: Ist.

" Pasangan suami istri (pasutri), Atrohanis Malafu dan Teresia Teti Malafu di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terseret banjir di Sungai Sumili, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang sejak Senin (14/11/2022) petang "

KUPANG, TELISIK.ID - Pasangan suami istri (pasutri), Atrohanis Malafu dan Teresia Teti Malafu di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, terseret banjir di Sungai Sumili, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang sejak Senin (14/11/2022) petang.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, pasutri yang terseret banjir itu baru pulang dari kebun. Saat itu mereka menyeberangi Sungai Sumlili sehingga terseret banjir deras

"Korban Teresia Teti-Malafu telah ditemukan meninggal dunia dan telah diantar ke rumahnya. Sementara suaminya Atrohanis Malafu belum ditemukan sampai dengan saat ini," kata Kapolres, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Coba Rebut Senjata Api Milik Polisi, Bandar Narkoba Ditembak Mati

Kapolres mengurai, kejadian itu berawal dari kedua korban baru pulang dari kebun yang berlokasi di Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Sesampai di Sungai Sumlili, korban Atrohanis Malafu langsung menyeberangi sungai dengan cara berjalan perlahan. Sampai di tengah sungai, ia sempat mengukur kedalaman yang setinggi pinggang.

Korban Atrohanis Malafu kemudian kembali dan mengajak istrinya dan para kerabat yang lain untuk menyeberangi sungai tersebut.

Akan tetapi para kerabat yang lain seperti Jublina Malafu (35), Yongki Raja Pono (21) dan Imanuel Kama (34) takut, sehingga tidak mau ikut menyeberangi sungai. Sedangkan korban bersama istrinya menyeberangi sungai tersebut.

Baca Juga: Viral di Medsos, Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Penganiayaan Pakai Tongkat Bisbol

Sesampainya di pinggir sungai, korban Teresia Teti-Malafu terjatuh dan terseret arus banjir sehingga suaminya hendak menolong dan ikut terseret arus.

Sekitar pukul 18.00 Wita, korban Teresia Teti-Malafu ditemukan warga di Oelanis, Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan suaminya belum juga ditemukan.

Terpisah, Kapolsek Fatuleu, Ipda Muslikhan Sara mengatakan, kalau jalan menuju Desa Barate belum bisa dijangkau karena terdapat sungai di Desa Pariti (dekat puskesmas Pariti) meluap, sehingga menyebabkan akses jalan terputus.

"Keadaan cuaca yang masih hujan serta keadaan gelap di Desa Kalali sehingga proses pencarian terkendala," ujarnya. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga