Mengajar Lewat Video Jadi Tuntutan Ratusan Guru di Bombana
Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 05 November 2020
0 dilihat
Proses bimbingan mengajar guru berbasis video online. Foto: Hir/Telisik
" 370 guru mengikuti workshop pembuatan vidio pembelajaran. Jadi, guru dituntut harus menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk video. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Sebanyak 370 guru di Kabupaten Bombana mengikuti bimbingan teknik mengajar berbasis vidio, dalam proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Jusman Usman mengungkapkan, pembuatan vidio pembelajaran ini sebagai bahan ajar di masa pandemi yang efektif dilaksanakan, sebagai upaya meningkatkan kualitas guru dan komunikasi guru terhadap siswa.
"370 guru mengikuti workshop pembuatan vidio pembelajaran. Jadi, guru dituntut harus menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk video," ucap Jusman kepada Telisik.id, Kamis (5/11/2020).
Kegiatan yang dilakukan secara online selama 3 hari (2-5 November) ini, menghadirkan narasumber tingkat nasional, yaitu Herwin Hamid yang pernah menjuarai Nasional Mobile Edukasi tahun 2013 dan 2014.
Baca juga: IAIN Kendari akan Wisuda 445 Alumni dengan Model Blended
Menurut Jusman, model pembelajaran yang ditetapkan oleh guru-guru selama masa pandemi ini sangat membosankan bagi siswa. Maka, melalui vidio dan animasi sebagai bahan ajar ini dapat menciptakan peluang interaksi siswa dengan melihat tampilan guru kelas dalam vidio saat belajar.
"Kalau guru ditampilkan dalam vidio bersama dengan materi pembelajaran, maka minat belajar siswa akan meningkat dibalik materi yang disampaikan nampak wajah gurunya. inovasi ini sangat efektif dilakukan," tambah Jusman.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Andi Muh. Arsyad mengungkapkan, di masa pandemi ini guru-guru harus berinovasi agar metode pembelajaran tidak berjalan monoton.
"Kreatifitas guru-guru sangat dibutuhkan, karena kalau hanya berikan materi dan berikan tugas kepada siswa itu menjadi keluhan. Jadi inovasi begini sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar serta peningkatan kompetensi guru juga," pungkasnya. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Fitrah Nugraha