Mengenal Haji Ifrad, Tata Cara dan Keutamaannya
Merdiyanto , telisik indonesia
Sabtu, 26 April 2025
0 dilihat
Haji Ifrad sendiri memiliki tempat tersendiri bagi umat Islam yang menunaikan rukun Islam kelima. Foto: Repro Antara
" Haji Ifrad sendiri memiliki tempat tersendiri bagi umat Islam yang menunaikan rukun Islam kelima ini "

KENDARI, TELISIK.ID - Umat Muslim di seluruh dunia tengah bersiap menyambut ibadah haji. Di antara berbagai jenis pelaksanaan haji, terdapat Haji Ifrad. Haji Ifrad sendiri memiliki tempat tersendiri bagi umat Islam yang menunaikan rukun Islam kelima ini.
Haji Ifrad merupakan salah satu cara pelaksanaan ibadah haji di mana seseorang menunaikan ibadah haji terlebih dahulu, dan ibadah umrah dilakukan secara terpisah, tidak bersamaan.
Pengertian Haji Ifrad
Haji Ifrad, salah satu jenis ibadah haji, memiliki karakteristik khusus dan dilaksanakan dengan memenuhi persyaratan tertentu yang membedakannya dari Haji Tamattu' dan Qiran dikutip dari bpkh.go.id.
Kata "Ifrad" yang berasal dari bahasa Arab memiliki arti "memisahkan" atau "menyendiri". Dalam konteks ibadah haji, istilah Haji Ifrad merujuk pada pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan secara terpisah dari ibadah umrah.
Perbedaan mendasar antara Haji Ifrad, Tamattu', dan Qiran terletak pada niat dan tata cara pelaksanaannya. Jemaah Haji Ifrad berniat melaksanakan haji saja, berbeda dengan Haji Tamattu' yang mendahulukan umrah, dan Haji Qiran yang menggabungkan haji dan umrah dalam satu niat.
Syarat Haji Ifrad
Calon jemaah Haji Ifrad perlu memahami dan memenuhi baik syarat wajib maupun sunnah sebelum melaksanakan ibadah ini. Persiapan administrasi dan dokumen juga merupakan aspek penting yang harus diperhatikan.
Syarat Wajib Haji Ifrad
- Beragama Islam
- Baligh
- Berakal
- Merdeka
- Mampu secara fisik, mental, dan finansial
- Wanita harus didampingi oleh mahram selama perjalanan haji
Dokumen dan Persiapan Administrasi
- Paspor
- Visa haji
- Kartu keluarga
- Kartu identitas diri
- Surat keterangan mahram (bagi wanita)
- Bukti akad haji
Baca Juga: Haji Akbar 2025 Diklaim Lebih Istimewa dan Pahala 70 Kali Lipat, Simak Penjelasannya
Hukum Melaksanakan Haji Ifrad
Melaksanakan Haji Ifrad adalah sunnah, atau sangat dianjurkan bagi jemaah haji. Dasar dari anjuran ini adalah karena Rasulullah SAW sendiri menunaikan ibadah haji dengan cara Ifrad.
Pelaksanaan Haji Ifrad memiliki dasar dalil dari hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Hendaklah kalian melaksanakan haji ifrad, karena itu lebih mudah dan lebih murah.”
Tata Cara Pelaksanaan Haji Ifrad
Pelaksanaan Haji Ifrad memiliki tata cara yang harus diikuti oleh jamaah haji. Berikut tata caranya seperti dikutip dari baznas.go.id:
1. Niat dan Ihram:
- Jamaah memulai ihram dengan niat melaksanakan ibadah haji saja dari miqat (tempat memulai ihram).
- Memakai pakaian ihram dan mematuhi larangan-larangan selama ihram.
2. Tawaf Qudum:
- Setibanya di Masjidil Haram, jamaah melakukan Tawaf Qudum (tawaf selamat datang).
3. Wuquf di Arafah:
- Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah berkumpul di Arafah untuk melakukan wuquf hingga terbenam matahari.
. Mabit di Muzdalifah:
- Setelah maghrib di Arafah, jamaah menuju Muzdalifah untuk mabit (bermalam) dan mengumpulkan kerikil untuk jumrah.
5. Mabit di Mina:
- Dari Muzdalifah, jamaah menuju Mina untuk melontar jumrah (melontar kerikil ke tiga tugu).
- Pada hari Nahr (10 Dzulhijjah), jamaah melontar Jumrah Aqabah dengan tujuh kerikil.
- Melakukan qurban dan tahallul awal dengan mencukur rambut.
6. Tawaf Ifadah dan Sai:
- Setelah kembali ke Masjidil Haram, jamaah melakukan Tawaf Ifadah, yang diikuti dengan Sai antara Shafa dan Marwah.
7. Tahallul dan Mabit di Mina:
- Setelah Tawaf Ifadah dan Sai, jamaah kembali ke Mina untuk melanjutkan mabit selama dua atau tiga malam dan melontar tiga jumrah setiap hari.
8. Tawaf Wada:
- Sebelum meninggalkan Mekah, jamaah melakukan Tawaf Wada sebagai tawaf perpisahan.
Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Haji 2025 Resmi Ditetapkan, 1 Mei Jemaah Masuk Asrama
Keutamaan Haji Ifrad
Haji Ifrad sendiri memiliki beberapa keutamaan dan keistimewaan, di antaranya:
1. Fokus pada Haji:
- Dengan memisahkan haji dan umrah, jamaah dapat lebih fokus pada pelaksanaan ibadah haji tanpa terbebani oleh umrah.
2. Kesempatan Berulang untuk Ibadah:
- Setelah menyelesaikan rangkaian haji, jamaah dapat melaksanakan umrah sebagai ibadah tambahan tanpa harus keluar dari ihram.
3. Menghindari Kesulitan Tambahan:
- Haji Ifrad menghindarkan jamaah dari keharusan membayar dam (denda) yang dikenakan pada Haji Tamattu karena menggabungkan haji dan umrah dalam satu perjalanan.
4. Kemurnian Niat:
- Memisahkan niat haji dan umrah dapat memurnikan niat ibadah, menjadikan setiap ritual lebih khusyuk dan bermakna. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS