Mengenal Tanaman Hias Kecubung yang Beracun dan Efek Sampingnya
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 20 Agustus 2022
0 dilihat
Kecubung merupakan tanaman hias, namun hampir semua bagian tanaman ini beracun. Jika bagian buah kecubung disalahgunakan, efeknya termasuk terjadi halusinasi. Foto: Repro grid.id
" Buah kecubung dimanfaatkan sebagian orang untuk alasan tertentu seperti pengganti efek euforia dan mabuk yang murah "
KENDARI, TELISIK.ID - Kecubung merupakan tumbuhan berbunga anggota suku solanaceae. Jenis tumbuhan berbunga ini masih satu spesies dengan datura, bunganya berbentuk terompet besar biasanya berwarna putih atau ungu.
Dikutip dari Tirto.id, tumbuhan kecubung memiliki beberapa nama ilmiah, yakni datura metel, jimson weed dan datura stramonium. Biasanya kecubung berbunga putih atau berwarna ungu, namun hibridanya bisa berbunga aneka warna.
Mengutip dari wikipedia.com, kecubung tumbuh di tempat yang beriklim panas dan dibudidayakan di seluruh belahan dunia karena khasiat yang dikandungnya dan juga untuk tanaman hias. Pertama kali diperkenalkan oleh Linnaeus pada tahun 1753, tetapi secara botani masih belum tepat mengenai gambaran dan penjelasan tentang kecubung.
Dilansir dari Suara.com jaringan Telisik.id, buah kecubung dimanfaatkan sebagian orang untuk alasan tertentu seperti pengganti efek euforia dan mabuk yang murah.
Ternyata, penggunaannya yang berlebihan dapat memicu keadaan halusinasi. Sebagian orang dapat mengalami efek halusinasi saat mereka high pada zat atau obat-obatan terlarang. Kondisi ini juga bisa terjadi saat berhenti meminum obat-obatan dan alkohol secara tiba-tiba.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Sering Menahan Kentut Bagi Kesehatan
Baca Juga: 5 Skill Wajib Dimiliki untuk Sukses di Era Milenial
Datura Stramonium atau Amethyst di Indonesia dikenal sebagai bunga terompet. Ini berisi berbagai jenis alkaloid, seperti atropine, hyoscyamine, dan scopolamine.
Hampir seluruh bagian tanaman kecubung beracun, terutama bagian daun dan bijinya. Efek meminum ekstrak tanaman ini bisa menyebabkan kebingungan, haus, pupil melebar, kulit kering, demam, tekanan darah tinggi atau rendah, jantung berdegup cepat, halusinasi, kesulitan bernapas, kejang hingga kematian.
Jika bagian buah kecubung disalahgunakan, terutama dengan cara merokok, efeknya termasuk terjadi halusinasi dan kegembiraan sementara serta pusing berkepanjangan hingga muntah. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali