Menghayal saat Salat, Apakah Salat Batal?
Haerani Hambali, telisik indonesia
Jumat, 18 Agustus 2023
0 dilihat
Seringkali pikiran soal pekerjaan, anak, harta, dan dagangan, mengganggu saat sedang salat. Sehingga membuat kekhusyukan ibadah menjadi terganggu dan berkurang. Foto: Repro NU Online
" Orang yang mengkayal, pikirannya melayang kemana-mana, bahkan memikirkan sesuatu yang buruk, salatnya masih dihukumi sah "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah berniat dan melakukan takbir, seharusnya pikiran dan hati kita fokus untuk beribadah dan tertuju pada Allah SWT. Namun masalahnya, mengendalikan pikiran bukanlah perkara mudah.
Seringkali pikiran lain muncul tiba-tiba di benak kita seperti soal pekerjaan, anak, harta, dan dagangan. Bahkan dalam salat pun, terkadang khayalan aneh datang menghantui pikiran. Sehingga, semua itu membuat kekhusyukan ibadah menjadi terganggu dan berkurang. Bahkan sampai puncak parahnya, kita jadi lupa jumlah rakaat yang sudah kita kerjakan.
Lalu bagaimana hukumnya? Apakah masih sah salat orang yang mengkhayal ketika salat?
Dikutip dari Nu Online, Imam An-Nawawi dalam kitabnya Fatawa Al-Imam An-Nawawi menjelaskan, "Bila seorang mengkhayal maksiat dan kezalimaan pada saat salat sehingga hatinya tidak fokus dan dia tidak meresapi bacaannya, apakah salatnya masih sah? ‘Salatnya sah, namun makruh,’” jawab Imam An-Nawawi.”
Orang yang mengkayal, pikirannya melayang kemana-mana, bahkan memikirkan sesuatu yang buruk, salatnya masih dihukumi sah. Meskipun sah, salatnya dianggap makruh karena hatinya tidak hadir dan dia tidak meresapi bacaan yang dilafalkannya.
Baca Juga: Tips Jadikan Anak Pintar dan Tidak Nakal dari Buya Yahya
Lalu apa yang harus dilakukan agar tidak menghayal saat salat? Dilansir dari islampos.com, ini penjelasannya.
1. Sadar
Kita harus menyadari bahwa setiap kali kita melakukan ibadah, pasti ada setan yang membisiklan agar kita tidak khusyu dalam salat. Bisikan itu berupa riya, khayalan, dan rayuan negatif lainnya yang harus dan patut kita lawan.
2. Konsentrasi
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, dalam melaksanakan setiap ibadah, khususnya ibadah salat, haruslah kita kerjakan dengan tenang. Tenang di sini maksudnya adalah konsentrasi yakni tenang dalam membaca bacaan salat atau tidak terburu-buru, tenang dan fokus setiap melakukan gerakan salat agar tertata dengan rapi.
3. Baca Ta’audz
Baca Juga: Mulut dan Kemaluan, Penyebab Terbesar Manusia Masuk Neraka
Dalam sebuah riwayat hadis yang menjelaskan tentang sebuah kisah ketika sahabat Rasulullah Shallallaah ‘alaih wasallam yaitu ‘Utsman bin Abil ‘Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan telah hadir dalam salatku dan membuat bacaanku salah dan rancau”. Rasulullah Shallallaah ‘alaihi wasallam menjawab, “Itulah setan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah Subhaanahu wa ta’aala. Akupun melakukan hal itu dan Allah Subhaanahu wa ta’aala menghilangkan gangguan itu dariku” (HR. Muslim).
4. Muhasabah diri
Selain godaan setan, yang menghambat kita dalam beribadah yakni dosa yang ada pada diri kita. Maka, cobalah untuk bermusahabah diri yakni mengingat-ingat hal apa yang dapat mendatangkan dosa bagi diri kita. Setelah mengetahui apa saja yang dapat mendatangkan dosa bagi diri kita, tutup pintu dosa tersebut yakni dengan cara menjauhi berbuat dosa tersebut, dan istiqamah untuk menjaga diri dari berbuat dosa. (C)
Penulis: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS