Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Petani Konawe Selatan Tanam Padi Malam Hari

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 20 Agustus 2022
0 dilihat
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Petani Konawe Selatan Tanam Padi Malam Hari
Kunjungan kerja Mentan, Syahrul Yasin Limpo didampingi Ali Mazi saat melakukan kunjungan kerja di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Foto: Ist.

" Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyaksikan langsung penanaman serempak yang dilakukan petani di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan pada Jumat malam (19/8/2022) "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan ke Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam rangka melakukan tanam padi serempak malam hari bersama petani.

Penanaman ini dalam rangka pencapaian produksi pangan. Mentan Syahrul Yasin Limpo menyaksikan langsung penanaman serempak yang dilakukan petani di desa tersebut pada Jumat malam (19/8/2022).

Mentan menyampaikan rasa bangga dan hormat pada para petani, Pemprov Sultra dan Pemkab Konsel yang memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan produksi padi.

"Mohon maaf, ini hari sudah malam tapi melihat bapak ibu semua masih di tengah sawah dan tetap semangat, ini membuktikan kementan tidak sendiri. Saya bisa saja dengar laporan, tapi saya ingin melihat langsung bagaimana pertanian di sini. Dan terbukti, saya jadi lebih optimis," ungkap Syahrul.

Menurutnya, Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah dan petani harus memastikan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia terpenuhi. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus bekerja agar ketahanan pangan nasional terjaga dan ketersediaan pangan aman.

Baca Juga: 5.535 Jenis Layanan Telah Terbit Selama Pelaksanaan Uji Coba MPP Konawe

"Tantangan kita semakin berat di tengah penanganan pandemi yang belum selesai. Negara-negara lain mengalami goncangan inflasi yang tinggi seperti Amerika, Turki dan lainnya. Tapi Indonesia bertahan karena faktor sektor pertanian," ujarnya.

Sektor pertanian menurut Syahrul, selama ini terus berproduksi sehingga mampu menggerakkan berbagai industri. Karena itu, kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi cukup signifikan.

Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, terus berproduksinya sektor pertanian terutama pertanian tanaman pangan dan perkebunan, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

Ia mengungkapkan, perekonomian Sulawesi Tenggara pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh positif sebesar 6,09 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,07 persen, dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,44 persen.

"Hal ini tidak terlepas karena peran sektor pertanian dalam mendukung ekonomi daerah. Untuk itu, Pemprov Sultra terus memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian karena sebagaian besar mata pencaharian penduduk Sultra berasal dari sektor ini," ujarnya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, gerakan tanam ini bertujuan meningkatkan indeks pertanaman yang awalnya IP 200 menjadi IP 300 guna meningkatkan produksi dan produktivitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan di daerah Konawe Selatan khususnya.

Baca Juga: Puluhan Keris Pusaka Dipajang di Pameran Pembangunan Kolaka Utara

Menyoal adanya ancaman krisis pangan global, Kementan menurut Suwandi telah menyiapkan berbagai program.

"Program yang menjadi prioritas guna mengamankan ketahanan pangan nasional terhadap ancaman krisis pangan global yang telah disiapkan di antaranya mengurangi impor untuk beberapa komoditas, di antaranya adalah kedelai, gula, sapi, bawang putih, substitusi impor gandum, dengan sagu, sorgum, singkong dan komoditas lain," pungkasnya.

Kegiatan ini di hadiri oleh Mentan beserta rombongan didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi dan Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga