Meski Telah Ditetapkan Pemda Tarif Rakit di Lokasi Banjir Konawe Utara Belum Terkontrol, Warga Mengeluh
R. Anugrah, telisik indonesia
Minggu, 27 April 2025
0 dilihat
Alimin bersama motornya (kiri) dan jejeran pincara di lokasi banjir Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (kanan). Foto: R. Anugrah/Telisik
" Seorang warga masih keluhkah tingginya tarif jasa pincara (rakit) penyeberangan yang disediakan warga di tengah banjir yang melanda wilayah Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang warga masih keluhkah tingginya tarif jasa pincara (rakit) penyeberangan yang disediakan warga di tengah banjir yang melanda wilayah Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara.
Salah satu pengguna jasa, Alimin menyebutkan, tarif yang dikenakan jauh di atas ketentuan yang sudah diatur oleh pemerintah daerah yang disepakati pula oleh penyedia jasa pincara.
Alimin menambahkan, tarif yang harus ia bayarkan Rp 100.000 untuk satu kali penyeberangan menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Sederhana dan Nyaman, Warkop 46 III Kendari Pilihan Tempat Nongkrong yang Ramai Dikunjungi Mahasiswa
"Katanya Rp 50.000, ternyata saya dikasih bayar Rp 100.000," ujar Alimin pada telisik.id saat tiba di Kota Kendari, Minggu (27/4/2025).
Alimin mengaku berangkat dari salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Langgikima tempat ia bekerja pada pukul 04.00 WITA dini hari menuju Kota Kendari.
Baca Juga: Tersandung Korupsi Tambang, Kepala KUPP Kolaka Tak Pernah Lapor Harta Kekayaan
"Saya tiba di lokasi banjir itu kayaknya sekitar jam 05.00 WITA. Saya cari-cari juga petugas di situ, saya mau komplain. Tapi tidak ada yang saya lihat," katanya lagi sambil mencuci motor di halaman rumahnya.
Padahal, tiga hari sebelumnya, Kamis (24/4/2025), Pemerintah Daerah Konawe Utara beserta pihak-pihak terkait telah menyepakati dan menetapkan bahwa biaya rakit Rp 20.000 untuk penumpang, Rp 50.000 untuk sepeda motor dan Rp 300.000 untuk kendaraan roda empat atau mobil. (C)
Penulis: R. Anugrah
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS