Miris, TK Percontohan di Buton Tak Memiliki Siswa Baru

Febriyani, telisik indonesia

Kamis, 03 Agustus 2023

0 dilihat

TK percontohan Buton berada di dekat Kantor DPRD Buton kini tak memiliki siswa baru. Siswa yang aktif saat ini hanya tiga orang. Foto: Febriyani/Telisik

BUTON, TELISIK.ID - TK Negeri 21 percontohan Buton yang didirikan oleh Dinas Pendidikan di dekat kantor DPRD, kini tidak memiliki siswa baru.

Menurut salah satu tenaga pelaksana di sekolah, Jumaida menerangkan, sekolah itu tak mampu bersaing dengan TK swasta yang berada dekat dengan perumahan penduduk.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat dianggap kurang, sehingga hampir tidak ada orang tua yang mendaftarkan anaknya.

"Di dekat sini ada sekolah TK, tapi untuk kelompok bermain yang usianya maksimal empat tahun. Tapi pada kenyataanya mereka menamatkan siswa. Seharusnya mereka tidak bisa menamatkan siswa. Jadi siswa yang usia empat tahun ke atas, dibawa saja ke TK percontohan ini, bukan di sekolah taman bermain," ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Pemutihan Pajak Kendaraan Kembali Diperpanjang

Ia berharap pemerintah memperhatikan hal itu, dan memberikan edukasi kepada masyarakat di Kelurahan Kombeli dan sekitarnya, agar anak usia lima tahun untuk didaftarkan pada sekolah TK percontohan itu, sehingga tidak terjadi kekosongan siswa.

"Saya harapkan peran pemerintah agar bagaimana sekolah ini bisa ada siswa. Agar tidak kalah dengan sekolah yang lain," harapnya.

Untuk saat ini, siswa yang aktif hanya tiga orang, padahal fasilitas sekolah cukup lengkap, mulai dari ruang belajar yang lengkap, kamar mandi, dapur, permainan anak-anak dan lainnya.

Hanya saja ketika memasuki area sekolah, akan mendapati rumput-rumput liar yang tumbuh tinggi di lingkungan sekolah. Sekolah itu pun agak jauh dari pemukiman penduduk.

Kepala Bidang Pelaksana Ketenagaan Dinas Pendidikan Buton, La Ituji menjelaskan, alasan didirikanya sekolah di dekat kantor DPRD Buton karena lokasi tersebut milik pemerintah. Tidak ada masyarakat yang menghibahkan tanahnya untuk dibangunkan sekolah.

Baca Juga: Nelayan Lasalimu Selatan Buton Hilang, Perahu Ditemukan Mengapung di Perairan Buton Utara

"Pada saat pendirian sekolah ini saya masih menjadi Kepala Bidang PAUD, dipilihnya lokasi itu karena tanahnya milik pemerintah," bebernya.

Ia ikut prihatin dengan keadaan sekolah yang tidak memiliki siswa baru. Padahal fasilitas di sekolah sudah lengkap. Ia berharap ada langkah dari Kepala Bidang PAUD untuk membangun sekolah tersebut.

"Dulu kami mengupayakan agar banyak siswa yang mendaftar di TK percontohan ini. Biasanya kami bekerjasama dengan TK terdekat agar siswanya dapat diarahkan ke TK percontohan, hingga kami berhasil dapatkan sepuluh siswa pada saat itu," tambahnya.

Sekolah yang diharapkan menjadi contoh untuk yang lain kini terlihat tertinggal, bahkan tak memiliki siswa baru. (B)

Penulis: Febriyani

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS