Mobil Pekerja Tower BTS di Bombana Terguling
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 08 Februari 2022
0 dilihat
Suasana saat evakuasi kendaraan korban lakantas di Kabaena. Foto: Mukmin Polsek Kabaena Timur
" Karena katerbatasan jaringan telekomunikasi, kondisi 4 karyawan tersebut baru bisa diketahui setelah berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak kepolisian setempat "
BOMBANA, TELISIK.ID - Sebuah kendaraan mini bus Mitsubishi mengalami kecelakaan tunggal di Jalan poros Enano - Tangkeno Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana, pada Senin (7/2/2022) malam.
Kendaraan dengan jenis Triton double cabin silver tersebut berisi 4 orang karyawan FiberHome, di antaranya Aditia, Natal, Harmis dan Iret yang sementara melakukan pninjauan progres tahapan pengerjaan tower atau Base Transceiver Station (BTS) di Pulau Kabaena.
Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bombana, Muliadi Billa saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa malam tadi pihaknya mendapatkan laporan adanya insiden kecelakaan yang dialami para karyawan proyek pembangunana BTS di Kabaena.
Karena katerbatasan jaringan telekomunikasi, kondisi 4 karyawan tersebut baru bisa diketahui setelah berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak kepolisian setempat.
"Kami dihubungi dari perusahaannya bahwa kendaraan yang ditumpangi beberapa orang karyawan alami kecelakaan. Karena tidak ada koneksi jaringan telekomunikasi, maka kami berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak kepolisian untuk memastikan," ucap Muliadi.
Untungnya, 4 karyawan tersebut berhasil dievakuasi dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Tenggelam Setelah Lompat dari Tebing di Kupang NTT, Mulut Bocah Ini Keluar Pasir dan Lumpur
Diketahui, kendaraan yang mereka kendarai bergerak dari desa Tangkeno hendak menuju Desa Emokolo, Kecamatan Kabaena Utara.
Namun dalam perjalanan, mesin mobil yang mereka kendarai tiba-tiba mati dan rem blong.
"Kondisi kendaraan alami kerusakan," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Leader Pembangunan BTS di Bombana, Irvan menuturkan bahwa meski 4 karyawannya hanya alami luka ringan akibat insiden itu, protokol P3K tetap akan diberlakukan untuk menjamin keselamatan karyawan selama bekerja.
Kata Irvan, 4 karyawan tersebut adalah supervisor dan driver pengawasan pembangunan BTS Kominfo Bakti yang ditugaskan lakukan kontrol progres pembangunan.
Baca Juga: Seorang Nenek Bisu di NTT Ditemukan Meninggal Telungkup di Kali Mati
"Tadi malam kami komunikasi terputus. Tapi meski membaik, kami tetap lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 4 karyawan sesuai prosedur ketenagakerjaan," kata Irvan kepada Telisik.id, Selasa (8/2/2022). (B)
Reporter : Hir Abrianto
Editor: Haerani HambaliĀ