Mobil Tangki Milik Pertamina Terbalik dan Timpa Rumah Warga
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 03 Juni 2022
0 dilihat
Mobil Tangki Pertamina terbalik dan timpa rumah warga di Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Foto: Humas Polres Sibolga/Telisik
" Insiden itu diduga terjadi karena pengemudi mengantuk dan menabrak pembatas jalan. Lalu terjatuh dan menimpa rumah warga "
MEDAN, TELISIK.ID - Satu unit mobil tangki milik Pertamina dengan nomor polisi BK 9504 SH terbalik dan menimpa rumah di Jalan Sibolga, Tarutung, Kelurahan Hutabarangan, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (3/6/2022).
Pemilik rumah bernama Tulus Simanungkalit (55) terkejut dengan insiden itu. Beruntung tidak ada korban jiwa, akan tetapi pengemudi cadangan mengalami luka serius dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kasubag Humas Polres Sibolga AKP R Sormin membenarkan adanya insiden kecelakaan itu.
"Jadi, kecelakaan itu mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet dan kami (kepolisian) turun ke lokasi kecelakaan dan mengatur arus lalu lintas agar tidak macat," katanya.
Baca Juga: Nasib 56 CASN Muna Tunggu Keputusan BKN
Menurut R Sormin, insiden itu diduga terjadi karena pengemudi mengantuk dan menabrak pembatas jalan. Lalu terjatuh dan menimpa rumah warga.
Baca Juga: Lindungi Hak Tanah Warga, Pemkab Kolaka Timur Rapat Koordinasi Reforma Agraria
"D (40) warga Jalan Patuan Anggi, Kelurahan Panci Gerobak, Kota Sibolga adalah pengemudi mobil tangki Merek Hino itu. Dia bersama dengan pengemudi cadangan bernama Febrianto Hutabarat (37). Dalam insiden itu, Febrianto mengalami luka serius dan dibawa kerumah sakit," kata R Sormin.
Akibat dari insiden itu, rumah korban mengalami kerusakan di bagian depan dan mobil mengalami kerusakan di bagian samping kanan, kaca depan pecah.
"Mobil tangki itu tidak ada isi bahan bakar minyak (BBM), mobil itu sudah kami evakuasi ke Mapolres Sibolga untuk proses lebih lanjut. Sejumlah saksi sudah kami periksa untuk proses lebih lanjut. Korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah," terangnya. (C)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali
