Motif Perusakan Kantor Inspektorat Muna Barat Belum Diketahui
Putri Wulandari, telisik indonesia
Kamis, 22 Agustus 2024
0 dilihat
Jendela kaca bagian depan kantor inspektorat Muna Barat dirusak oleh OTK. Foto: Ist
" Kantor inspektorat Kabupaten Muna Barat menjadi sasaran perusakan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang mengakibatkan empat kaca jendela pecah dan hingga saat ini motif kejadian belum diketahui "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kantor inspektorat Kabupaten Muna Barat menjadi sasaran perusakan oleh orang tidak dikenal (OTK) yang mengakibatkan empat kaca jendela pecah dan hingga saat ini motif kejadian belum diketahui.
Kantor Inspektorat Kabupaten Muna Barat terletak di Desa Barangka, Kecamatan Barangka itu diduga dirusak oleh OTK pada Rabu (21/8/2024) malam.
Menurut kepolisian setempat bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan penyebab dan motif di balik pecahnya empat kaca jendela kantor tersebut.
Baca Juga: Unit Transfusi Darah di RSUD Muna Barat Tunggu Uji Kelayakan
"Kita langsung lakukan olah TKP saat menerima informasi tetapi saat ini masih dilakukan proses penyelidikan," ujar Kapolsek Lawa, Ipda Haswan, via WhatsApp kepada telisik.id, Kamis (22/8/2024) malam.
Atas kejadian tersebut, masyarakat setempat menduga bahwa peristiwa itu berkaitan dengan konflik internal pemerintahan atau sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diterapkan oleh Inspektorat.
Inspektorat berperan sebagai pengawas dan menjamin akuntabilitas pemerintah daerah sehingga sering menjadi pusat perhatian berbagai pihak.
Baca Juga: La Ode Darwin-Ali Basa Potensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Muna Barat
Masyarakat berharap kasus ini segera terungkap dan pelakunya mendapat hukuman setimpal guna memberikan efek jera.
Sementara itu, salah seorang pegawai Inspektorat yang tak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa saat jam kantor belum ada insiden dan keadaan kantor masih aman.
"Kemarin sore saat kita pulang kantor belum pecah. Dugaannya dilakukan pada malam hari,” ujarnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
