Muna Darurat Sampah, Ini Langkah DLH

Sunaryo, telisik indonesia
Minggu, 07 Agustus 2022
0 dilihat
Muna Darurat Sampah, Ini Langkah DLH
Petugas kebersihan DLH saat mengangkut sampah. Foto: Sunaryo/Telisik

" Keberadaan tempat sampah sama sekali tidak ada gunanya. Karena masyarakat membuang sampah bukan pada tempatnya "

MUNA, TELISIK.ID - Persoalan sampah di Kabupaten Muna sulit diatasi. Meski petugas kebersihan setiap harinya mengangkut, namun tumpukan  sampah di setiap titik jalan dan lorong masih terus ada. Bau busuk menyengat pun sudah sampai ke dalan rumah-rumah masyarakat.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Muna, La Ode Matalana mengaku, banyaknya sampah-sampah itu akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

"Masyarakat tidak punya batasan waktu membuang sampah," kata Matalana, Minggu (7/8/2022).

Dalam membuang sampah, masyarakat harusnya menyesuaikan dengan waktu. Misalnya, sampah hari ini harus dibuang sore hari, sehingga keesokan paginya sudah diangkut.

"Ini yang tidak dipahami. Sampah sudah diangkut, armada baru beberapa meter, sampah sudah menumpuk lagi," ujarnya.

Baca Juga: Soal Bayi Kembar Empat, Kemensos Temui Pemkab Kolaka Timur

Mantan Kabag Ortala itu mengaku, keberadaan tempat sampah sama sekali tidak ada gunanya. Karena masyarakat membuang sampah bukan pada tempatnya.

"Perlu kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya," timpalnya.

Untuk mengantisipasi tumpukan sampah, pihaknya sudah merencanakan pembuatan tempat sampah berukuran besar di beberapa titik seperti di Pasar Laino. Kemudian, penambahan armada serta mengusulkan pembuatan regulasi yang mengatur batas waktu pembuangan sampah.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Muna, LM Sahlan menerangkan, untuk mengatasi persoalan sampah harus didudukkan bersama seluruh stakeholder. Dewan pun mendukung langkah untuk membentuk peraturan daerah (perda) yang muatannya range batasan waktu masyarakat membuang sampah, pembuatan bak sampah dan pengadaan tambahan armada.

Baca Juga: Jemaah Haji Pasutri Asal Reok Kembali, Pemerintah Minta Jadi Contoh

"Untuk pembuatan perda, harus dimulai dengan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan secara bersama-sama camat dan lurah," ujarnya.

Politisi Hanura itu akan menyampaikan ke Bupati, LM Rusman Emba terkait langkah-langkah yang akan dilakukan. Karena segala sesuatunya berhubungan dengan anggaran.  

"Kita upayakan di Perubahan APBD untuk pembangunan satu bak sampah besar," ujarnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga