Murid SDN 2 Kendari Belajar di Tengah Bangunan Retak dan Tanah Nyaris Amblas

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 19 Juni 2023
0 dilihat
Murid SDN 2 Kendari Belajar di Tengah Bangunan Retak dan Tanah Nyaris Amblas
Tiga ruang kelas yang retak dan nyaris amblas, masih digunakan siswa SDN 2 Kendari yang berada di Jalan Christina Martha Tiahahu No 135 Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Bangunan retak yang berada di SDN 2 Kota Kendari mendapat perhatian Komisi III DPRD. Saat mengunjungi sekolah tersebut, tampak bangunan sudah retak dengan kondisi lantai yang nyaris amblas "

KENDARI, TELISIK.ID - Bangunan retak yang berada di SDN 2 Kota Kendari mendapat perhatian Komisi III DPRD. Saat mengunjungi sekolah tersebut, tampak bangunan sudah retak dengan kondisi lantai yang nyaris amblas.

Berdasarkan penuturan Kepala SDN 2 Kendari, Djasni menuturkan kondisi bangunan itu sejak 2019 lalu. Namun, karena kendala biaya yang dimiliki sekolah saat itu, hanya dilakukan perbaikan seadanya.

Meski telah berjalan beberapa tahun, ruangan itu masih ditempati siswa untuk belajar. Terdapat 3 ruangan kelas yang memiliki kondisi serupa, di mana hal tersebut membuat guru merasa khawatir ketika mengajar.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Sulawesi Tenggara Waspada El Nino Juli Mendatang

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengaku, kerusakan 3 bangunan sekolah tersebut akan mendapatkan perhatian khusus. Setelah melihat langsung kondisi ruangan kelas, ia turut prihatin dengan kondisi ruangan yang masih ditempati siswa.

Rajab menilai, sarana dan prasana penting demi menunjang proses belajar mengajar dan peningkatan kualitas pendidikan. Anggota Komisi III, Hasbulan saat meninjau lapangan menyebut, perbaikan sekolah harus disegerakan mengingat ruangan masih digunakan.

Baca Juga: Nelayan Kendari Diajar Informasi Cuaca untuk Cegah Kecelakaan saat Melaut

Selain itu, dana sekolah akan dimasukan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) agar dilakukan revitalisasi. Djasni menambahkan, revitalisasi segera dilakukan karena ruangan itu masih ditempati siswa, ia berharap setelah 3 ruangan diperbaiki, bisa membuat siswa nyaman belajar tanpa khawatir dengan kondisi bangunan.

"Selama ini kita adakan pemeliharaan melalui dana BOS sedikit-sedikit. Tetapi kerusakan bangunan semakin parah dan kerusakannya semakin berat, jadi kita harap adanya bangunan baru untuk ruang belajar siswa," pungkasnya. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga