Mutasi Ratusan Pejabat Lemahkan Rusman
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 06 November 2019
0 dilihat
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo. Foto : Naryo/Telisik
" Secara politis, mutasi itu tidak menguntungkan Rusman. Tadinya mereka loyal, setalah diganti akan melakukan perlawanan. "
MUNA, TELISIK.ID- Mutasi ratusan pejabat lingkup Pemkab Muna beberapa waktu lalu menuai polemik. Bagaimana tidak, mutasi diduga dilakukan bukan berdasarkan kinerja. Tak pelak, banyak pejabat yang berkompeten tergusur. Belum lagi, mereka merupakan loyalis dari Bupati Muna, LM Rusman Emba. Parahnya, di jejaring Sosial Media (Sosmed) viral ada indikasi jual beli jabatan.
Awal Jaya Bolombo, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna menilai, pergantian pejabat itu sama saja akan melemahkan Rusman dalam menghadapi suksesi Pilkada 2020 nanti. Sudah pasti, pejabat yang dinon job itu akan melawan.
"Secara politis, mutasi itu tidak menguntungkan Rusman. Tadinya mereka loyal, setalah diganti akan melakukan perlawanan," ungkapnya.
Menurut pria yang kerap disapa AJB itu masih ada waktu di bulan Januari 2020, bagi Rusman untuk menata kembali birokrasinya. Namun benar-benar birokrasi yang akan digunakan harus sesuai dengan keahlian dibidang tugasnya masing-masing.
"Harus lebih selektif lagi," sebutnya.
Ia juga menganggap pelantikan pejabat yang telah dilaksanakan itu melanggar aturan. Kenapa? Karena, rata-rata saat pelantikan banyak pejabat yang tidak mengikuti sumpah jabatan. Ia berharap kedepan tidak terulang kembali. Makanya, bila Alat Kelengkapan Dewan (AKD) telah terbentuk, pihaknya akan memanggil Baperjakat dan BKPSDM.
"Mutasi itu kebijakan bupati, tapi harus sesuai prosedur. Bagaimana pejabat mau bekerja, kalau tidak disumpah jabatan. Ini sama saja bentuk pembohongan," cibirnya.
Menyoal, adanya indikasi jual beli jabatan, AJB tidak mau masuk keranah itu. Karena, sulit untuk pembuktianya. Namun, bila ada bukti-bukti, Ia mempersilahkan untuk melaporkan ke aparat penegak hukum.
"Jangan kita selalu sebar fitnah di sosmed, mending kalau ada bukti laporkan," tegasnya.
Reporter : Naryo
Editor: Ibnu