Nekat Lawan Arus, Tiga Sopir Minibus Nyaris Digebuk Massa
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Senin, 15 Agustus 2022
0 dilihat
Suasana Jalan Lasandara terlihat macet total yang disebabkan 3 mobil berusaha menerobos jalan. Foto: Thamrin Dalby/Telisik
" Akibat tiga unit kendaraan minibus yang nekat menerobos dan melawan arus tersebut membuat kemacetan di Jalan Lasandara "
KENDARI, TELISIK.ID - Akibat nekat menerebos arus berlawanan di Jalan Lasandara samping Mall Mandonga, tiga unit kendaraan minibus nyaris digebuk massa oleh para pengendara yang merasa kesal, karena jalur tersebut hanya satu arah.
Akibat tiga unit kendaraan minibus yang nekat menerobos dan melawan arus tersebut membuat kemacetan di Jalan Lasandara.
Seorang sopir Angkota jurusan Mandonga-Puuwatu, Hendra menyampaikan, akibat kejadian tersebut, mengakibatkan macet sekitar 1 jam pamanya.
"Ini bukan jalur dua, melainkan jalur satu arah, kenapa dia masuk dan terobos untuk tembus ke jalur utama, sampai sudah hampir satu jam kita macet," ujar Hendra dengan nada kesal.
Baca Juga: Sejumlah Baliho Abdul Rasak-Andi Sulolipu Dirusak Orang
Warga yang kesal langsung mendatangi dan meneriaki salah satu pengemudi tersebut dan nyaris mengeroyok sopir mobil akibat kesal. Namun setelah mengetahui pengemudi tersebut ternyata seorang wanita, warga mengurungkan niatnya untuk melakukan pengeroyokan.
Saat dikonfirmasi, sopir wanita yang diketahui bernama Septiani itu mengaku, tidak tau jika jalan tersebut adalah satu arah, karena tidak adanya rambu lalulintas yang menandakan dilarang masuk.
Baca Juga: Kemendagri Terbitkan SK Pj Bupati Bombana, Kolaka Utara dan Buton
"Saya juga tidak tau Pak kalau di jalan ini adalah satu arah, dan saya juga bingung mau putar balik karena sudah terjebak macet," ujar Septiani yang diketahui masih berprofesi sebagai pelajar.
Karena tidak adanya aparat kepolisian di lokasi tersebut, salah seorang warga mengambil inisiatif untuk mengatur arus lalulintas hingga tiga unit minibus tersebut dapat putar balik, hingga kendaraan kembali lancar. (A)
Penulis: Thamrin Dalby
Editor: Kardin