Nenek Pedagang Nasi Murah Ini Kesayangan Mahasiswa UHO Kendari
Siti Nabila, telisik indonesia
Kamis, 06 Juni 2024
0 dilihat
Rahma meski sudah lansia, namun tetap produktif mencari nafkah dan banyak menginspirasi orang di sekitarnya. Foto: Siti Nabila/Telisik
" Rahma (60) adalah seorang nenek pemilik warung makan murah area belakang kampus UHO Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Rahma (60) adalah seorang nenek pemilik warung makan murah area belakang kampus UHO Kendari.
2014 yang lalu, Rahma memutuskan hijrah dari Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, ke Kota Kendari untuk mencari nafkah.
Hingga kini Ia mengaku telah berjualan selama 10 tahun lamanya. Saat ini ia tinggal di Perumahan Dosen (Perdos) Kampus UHO Kendari bersama anak bungsunya yang juga merupakan mahasiswa UHO.
Diceritakan, ia memulai aktivitasnya dengan bangun pagi-pagi sekali, memasak nasi serta lauk pauk sebagai pelengkapnya. Kegiatan memasak biasanya ia lakukan pukul 03.30 pagi.
Kemudian sekitar pukul 05.30 ia bergegas merapikan dagangannya dan diantar oleh anaknya ke belakang kampus dekat lapangan tenis kampus UHO Kendari untuk berjualan mulai dari pagi hingga sore.
Baca Juga: Pedagang Harap Ada Relokasi Layak Usai Lapak di Area Eks MTQ Ditertibkan
Sesampainya di sana, tidak perlu waktu lama untuk menunggu para pembeli. Satu persatu mereka datang dan langsung dilayani dengan ramah oleh Rahma. Pelanggannya mulai dari mahasiswa, warga setempat hingga dosen UHO Kendari.
Berbagai menu yang ia tawarkan mulai dari nasi kuning, nasi putih, gado-gado hingga bubur ayam. Rasa yang enak, porsi yang banyak dan harga yang terjangkau mulai dari Rp 10 ribu-Rp 13 ribu membuat warung Rahma selalu ramai pelanggan.
“Alhamdulillah selalu ramai pembeli dan mereka juga katanya senang makan disini,” tuturnya.
Namun usahanya tidak selalu lancar. Terkadang ia mendapati dagangannya sepi tapi tidak membuatnya menyerah dan menganggap wajar hal tersebut.
Meski demikian, senyum di wajah Rahma selalu terpancar dan merasa bersyukur menjalani kehidupannya. Ia juga berharap semoga selalu diberi kesehatan agar mampu menafkahi keluarga tercintanya dan segera melihat anaknya menjadi seorang sarjana.
Nawir (21), salah satu pelanggan warung makan milik Rahma, merasa sangat bersyukur dengan kehadiran warung makan itu dan mengaku makan di situ adalah suatu keharusan.
Baca Juga: Lansia Pedagang Ubi di Kendari Ini Tetap Jualan Meski Sepi Pembeli
"Saya paling suka gado-gadonya ibu Rahma, paling enak dan tiap kali sa beli selalu baik sama saya, kadang juga dikasih lebih lontongnya jadi seperti ingat orang tua saya di rumah," ucapnya.
Sementara itu, Mutmainnah (22) Mahasiswa yang ngekos dekat warung milik Rahma mengaku senang karena cukup berjalan kaki ia dapat menikmati makanan yang murah dah enak.
"Sangat memudahkan mahasiswa yang tinggal sekitar sini hanya harus cepat datang beli kalau tidak mau kehabisan," sarannya. (A)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
_(9).webp)
