Peran Duta GenRe dalam Sosialisasi Penurunan Angka Stunting di Sultra

Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Selasa, 29 Maret 2022
0 dilihat
Peran Duta GenRe dalam Sosialisasi Penurunan Angka Stunting di Sultra
Duta GenRe Putri Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2022, Gaharu Intra Wijani. Foto: Ist.

" Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara mengadakan pemilihan Duta GenRe Sultra beberapa hari yang lalu di Hotel Kubah 9 Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan pemilihan Duta GenRe Sultra beberapa hari yang lalu di Hotel Kubah 9 Kota Kendari.

Dalam pemilihan Duta GenRe tersebut terpilih Bagus Darmawan dan Gaharu Intra Bijani sebagai Duta GenRe Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2022.

Salah satu tujuan dari pemilihan Duta GenRe adalah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi, gizi dan perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja dan pendidik sebaya juga untuk menjadi penggerak sosialisasi dalam menekan angka prevalensi stunting di Sultra. Karena yang kita ketahui juga Sultra merupakan salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi di Tanah Air.

Menanggapi hal itu, Duta GenRe Putri Provinsi Sultra, Gaharu Intra Bijani menjelaskan bahwa salah satu tugas utama Duta GenRe sendiri adalah berperan dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Menurutnya, Duta GenRe bertugas untuk menjadi penggerak dan mensosialisasikan bagaimana cara menekan angka stunting ke standar angka nasional.

"Terutama pada masyarakat yang sudah berkeluarga, calon masyarakat yang akan berkeluarga dan teman-teman remaja harus dapat mengetahui bagaimana cara mencegah stunting," kata Gaharu, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Akademisi Dituntut Melek Politik

Mahasiswi Hukum itu juga menjelaskan mengenai apa saja hal yang harus kita hindari agar tidak mengakibatkan stunting.

"Tidak minum alkohol, menjaga kebutuhan gizi tubuh, menjaga pola hidup bersih dan sehat , juga menjaga kesehatan pada organ reproduksi remaja," tutup Gaharu.

Sementara itu Sekertaris Perwakilan BKKBN Sultra, Muslimin menuturkan bahwasanya untuk menjadi remaja yang berkualitas harus memiliki rencana ke depanya, termasuk memiliki rencana kapan harus berkeluarga, pada usia berapa dan seterusnya. Selain itu juga Duta Genre diharapkan dapat berbagi wawasan, pengetahuan dan ikut mensosialisasikan pada remaja lainnya untuk bisa terhindar dari tiga yang harus diperhatikan dalam kesehatan reproduksi remaja.

Baca Juga: Muswil V KKSS Sultra Dinilai Cacat Prosedural

"Saya ingin sampaikan bahwa tiga bulan sebelum menikah, semua calon pengantin wajib dikonseling oleh petugas BKKBN, karena sudah ada tim yang disebut pendamping keluarga," kata Muslimin. (B-Adv)

Reporter: Ruliawan Putra Utama

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga