Nonton Flim Dokumenter Aksi September 2019, Massa Teteskan Air Mata

Nuhruddin, telisik indonesia
Sabtu, 25 September 2021
0 dilihat
Nonton Flim Dokumenter Aksi September 2019, Massa Teteskan Air Mata
Massa aksi sedang fokus menonton film dokumenter aksi mahasiswa September 2019. Foto: Nuhruddin/Telisik

" Ratusan massa aksi menutupi jalan raya, sehingga banyak pengguna jalan harus melalui jalur lain untuk sampai pada tujua "

KENDARI, TELISIK.ID - Peringati kematian Yusuf dan Randi, Front Keluarga Besar Yusuf dan Randi nonton bareng flim dokumenter aksi mahasiswa 2019 lalu, Sabtu (25/9/2021).

Aksi tersebut dilakukan di Jln. Drs. Abd. Silondae depan STMIK Catur Sakti,

Dari pantauan Telisik.id, ratusan massa aksi menutupi jalan raya, sehingga banyak pengguna jalan harus melalui jalur lain untuk sampai pada tujuan.

Selain itu, ratusan massa kompak memakai baju hitam. Mereka begitu fokus dan antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan aksi.

Salah satu massa aksi, Korima mengaku merasa sedih dan terharu saat menonton flim dokumenter aksi mahasiswa 26 September 2019 lalu.

"Merasa terharu mengingat adanya koban jiwa dalam massa aksi. Saya kayak tidak percaya senior-senior ada yang meninggal. Sedih sebenarnya tidak bisami tahan," kata Korima dengan ekspresi seduh dan menahan air mata, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Warga Kendari Dapat Memilih Vaksin yang Akan Digunakan

Baca Juga: DPRD Dukung Pembukaan Objek Wisata di Kendari

Mahasiswa yang lain, La Ode Muh. Ali Sabilah mengatakan, jatuhnya korban pada aksi September 2019 lalu telah menggoreskan luka di hati para mahasiswa.

"Ketika saya menonton flim dokumenter, ini merefleksi kembali tragedi dua tahun silam. Tewasnya dua orang saudara kita, Randi dan Yusuf memberikan luka, memberikan sakit," katanya.

Sementara itu, Jenderal lapangan aksi, Tison menjelaskan, seluruh rangkaian kegiatan ini adalah guna menyadarkan seluruh masyarakat.

"Tujuannya untuk menyadarkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa kasus pembunuhan terhadap Yusuf Kardawi belum jelas sampai sekarang," jelas Tison. (A)

Reporter: Nuhruddin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga