Nusa Tenggara Timur Diprediksi Banjir Rob, Ini Daftar Wilayahnya

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 04 Januari 2023
0 dilihat
Nusa Tenggara Timur Diprediksi Banjir Rob, Ini Daftar Wilayahnya
Salah satu pantai di NTT yang diprediksi terjadi banjir rob. Foto: Ist.

" Kepala Stasiun Meteorologi Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Syaeful Hadi mengeluarkan peringatan dini ancaman rob yang melanda pesisir wilayah Nusa Tenggara Timur pada 4 - 5 Januari 2023 "

KUPANG, TELISIK.ID - Kepala Stasiun Meteorologi Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Syaeful Hadi mengeluarkan peringatan dini ancaman rob yang melanda pesisir wilayah Nusa Tenggara Timur pada 4 - 5 Januari 2023.

Wilayah yang diprediksi dilanda rob itu diantaranya Pulau Flores hingga Alor, Sumba, Sabu, Raijua, serta Timor dan Rote.

Hadi mengatakan, rob terjadi akibat adanya fenomena fase bulan baru yang terjadi pada 23 Desember 2022 dan jarak terdekat bulan ke bumi (perigee) pada 24 Desember 2022.

"Kondisi ini berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian air laut maksimum yang lebih signifikan dari biasanya. Rob berdampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," katanya.

Baca Juga: Upaya Pemda Muna Barat Cegah Konflik Beragama pada Pemilu 2024

Baca Juga: Sampah di Kabupaten Muna Mulai Teratasi

Sementara itu, BMKG Stasiun El Tari Kupang melaporkan kecepatan angin di wilayah NTT yang dipicu eks siklon tropis Ellie di daratan Australia berkisar antara 30-60 kilometer per jam.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan, tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 1008-1010 hPa, tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1012-1034 hPa, dan di wilayah Australia berkisar antara 1000-1018 hPa.

"Adanya daerah tekanan rendah eks-siklon tropis Ellie di daratan Australia  menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT. Arah angin barat - barat laut dengan kecepatan angin antara 30-60 kilometer per jam," ujarnya. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga