Optimis Menang Pilcaleg, Konsultan Ini Gagas Majukan Muna Barat

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 15 Januari 2024
0 dilihat
Optimis Menang Pilcaleg, Konsultan Ini Gagas Majukan Muna Barat
La Ode Harlan Sadia (kiri) dengan latar belakang senagai atlet dan konsultan, optimis menang di pilcaleg untuk memajukan Muna Barat. Foto: Ist.

" Background sebagai konsultan dan atlet, Laode Harlan Sadia (LHS) optimis mendapatkan satu kursi legislatif Muna Barat melalui pintu PDIP "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Background sebagai konsultan dan atlet, Laode Harlan Sadia (LHS) optimis mendapatkan satu kursi legislatif Muna Barat melalui pintu PDIP.

Saat ditemui Telisik.id, salah satu caleg Muna Barat, Laode Harlan Sadia mengatakan, motivasinya ingin menjadi anggota DPRD Muna Barat berangkat dari keinginannya memajukan dan mengembangkan daerah sehingga sejajar atau bahkan melebihi daerah lainnya yang ada di Sulawesi Tenggara.

Tak hanya itu, motivasinya dilandasi oleh tugas dan fungsi anggota DPRD. Jika berbicara parlemen (to palm) dan perwakilan masyarakat, berbicara program itu menjadi domain eksekutif. Legislatif hanya mempunyai tiga fungsi yang diemban yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan.

Dalam segi pengawasan, DPRD mengawasi tata kelola pemerintahan, mengawasi program pemerintah daerah dalam mencapai rencana pembangunan jangka panjang yang menjadi bagian dari visi misi bupati. Maka dengan background dirinya sebagai konsultan atau perencana wilayah, ia mulai berpikir untuk maju di parlemen agar mampu menyumbangkan ide dan gagasan untuk membangun Muna Barat.

Sementara dalam fungsi budgeting anggaran, perlu juga dikawal karena anggota DPRD bertugas untuk mengawal arah kebijakan anggaran yang sesuai regulasi dan berpihak pada kepentingan rakyat, baik kurang dan lebihnya untuk kemaslahatan Muna Barat. Dan dari segi legislasi terkait aturan-aturan mulai dari KUA, PPAS sampai menjadi APBD serta peraturan-peraturan daerah yang pro rakyat.

Sebagai salah satu caleg, ia mengaku tidak pernah mengucapkan janji yang bersifat detail, karena itu domain eksekutif.

Baca Juga: Eko Adrian, Caleg Muda Konawe Optimis Bawa Perubahan di Parlemen

"Anggota DPRD itu melalui tiga fungsinya, hanya mengintervensi kebijakan pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan mendasar atau prioritas masyarakat itu sendiri, memastikan program-program nasional maupun regional sudah tepat sasaran atau  belum," ungkapnya, Senin (15/1/2024).

Maka ketika ia nantinya duduk di kursi parlemen Muna Barat, ia akan memikirkan terlebih dahulu master plan eksisting wilayah di tiap lokasi yang menjadi daerah pemilihannya. Master plan ini bertujuan untuk memahami betul kondisi wilayah, sebab di tiap wilayah berbeda-beda kondisi, karakteristik, dan kebutuhannya.

Menurutnya, penguasaan wilayah itu penting. Setelah penguasaan wilayah, kondisi geografisnya, kondisi lingkungan dan sebagainya yang dibuat dalam bentuk dokumen master plan, baik dari segi master plan pendidikan, pertanian, kesehatan, pariwisata, dan lainnya, kemudian dibentuk pelakunya yaitu dari masyarakat itu sendiri.

Untuk itu, nantinya ia akan membentuk kelompok usaha bersama yang berkaitan dengan seluruh aktivitas masyarakat, karena di suatu desa atau wilayah tidak hanya ada satu aktivitas yang dilakukan, maka dengan kelompok usaha bersama ini akan mampu mengintervensi pemda. Sehingga, disitulah makna sebenarnya dari DPRD yang merupakan wakil rakyat.

Selain merencanakan master plan, membentuk pelaku atau kelompok usaha bersama, ia juga akan mengaktanotariskan kelompok tersebut sampai keluar Nomor Induk Berusaha (NIB) di DPMPTSP. Dengan legalitas tersebut mampu mengintervensi pemda, hingga pemerintah pusat mengalokasikan dana sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tiap desa atau wilayah.

Dengan janji yang tidak menyatakan program secara detail melainkan menyiapkan dokumen kondisi eksisting serta pelaku masyarakat (kelompok), menjadikan dirinya optimis untuk mengintervensi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) sampai menjadi APBD.

Harlan katakan, pilihannya jatuh ke PDIP sebagai kendaraan politik, pasalnya PDIP adalah partai yang menghormati demokrasi dan sesuai dengan jiwa dan karakternya, bahwa untuk mempertahankan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat harus turun langsung ke bawah.

PDIP selalu disebut sebagai partai wong cilik yaitu partai yang menginstruksikan kepada kadernya turun langsung ke masyarakat untuk mengetahui kendala dan masalah sehingga dicarikan solusinya. Artinya para kader diinstruksi untuk mendengarkan langsung keluhan, harapan, dan aspirasi masyarakat atau bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Semakin sulit medan, semakin keras pertempuran, semakin kuat lawan, semakin indah kemenangan. Merdeka," pungkasnya.

Baca Juga: Caleg Dapil 1 Muna Barat, La Ode Awal Kasisi: Wujudkan Kesejahteraan Non ASN

Sementara itu, salah satu relawan LHS, Mamat mengatakan, melihat perjuangan salah satu figur ini yang mana visi misinya sesuai dengan kepentingan bersama khususnya di dapil dua Kabupaten Muna Barat dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Ia melihat selama ini sosok LHS memahami tentang pembangunan terlebih background yang melekat sebagai konsultan yang selama ini telah paham dalam perencanaan wilayah, desain, dan sebagainya. Kemudian pembawaan dan kepribadiannya yang merakyat mampu dijadikan tokoh yang mewakili aspirasi masyarakat di dapil dua.

Selain itu, ia juga telah melanglang buana dalam pemberdayaan masyarakat, aktif dalam kegiatan kelembagaan, kegiatan olahraga bahkan ia juga atlet yang pastinya memikirkan kesejahteraan kelompok, atlet dan pecinta-pecinta olahraga yang ada di Muna Barat, maka figur seperti inilah menjadi harapan untuk didorong bersama sebagai perwakilan rakyat.

"Semoga saat ia menjadi anggota DPRD bisa memotivasi teman-teman khususnya pemuda, dan mampu membangun Muna Barat," ucapnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga