Pj Bupati Konawe Respon Cepat Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Kecamatan Besulutu

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Minggu, 17 Desember 2023
0 dilihat
Pj Bupati Konawe Respon Cepat Kekeringan dan Krisis Air Bersih di Kecamatan Besulutu
Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba, respon cepat laporan dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, terkait kekeringan di Desa Puulowaru, Kecamatan Besulutu. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba respon cepat laporan dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto, terkait kekeringan di Desa Puulowaru, Kecamatan Besulutu dan mengalami krisis air bersih "

KONAWE, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba respon cepat laporan dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto, terkait kekeringan di Desa Puulowaru, Kecamatan Besulutu dan mengalami krisis air bersih, Minggu (17/12/2023).

“Saya tadi ada acara keluarga (pesta), tiba-tiba dapat telepon dari Pak gubernur yang menyampaikan di Desa Puulowaru, Kecamatan Besulutu terjadi krisis air bersih. Untuk itu saya segera ke sini melihat secara langsung seperti apa kondisinya,” kata Harmin Ramba.

Kepala Kesbangpol Sulawesi Tenggara ini mengaku kaget dapat informasi langsung dari Pj gubernur. Pasalnya, sebelumnya belum pernah menerima laporan dari pemerintah setempat. Meski demikian, Harmin memaklumi informasi tersebut demi kebaikan warga.

Setelah meninjau secara langsung sumur warga yang dikelilingi mesin pompa air, Harmin Ramba pun kemudian memerintahkan Kadis PUPR, Ilham Jaya dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Herianto Pagala, untuk membantu kebutuhan warga.

Baca Juga: Wah, Konawe Utara Bakal Jadi Smart City di 2024

"Kita akan bantu 6 titik sumur bor di Desa Puulowaru. Insya Allah awal Januari 2024 dikerjakan. Konstruksi ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan untuk mesin, pipa dan tandon ditangani oleh BPBD," janji Harmin Ramba.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sebelum selesai pekerjaan sumur bor, Bupati meminta BPBD Konawe untuk memenuhi kebutuhan warga setempat.

Pada kesempatan tersebut, Harmin Ramba juga menyahuti berbagai usulan masyarakat yang disampaikan oleh Kades Puulowaru, Arisman dan Kades Laloumera terkait perbaikan infrastruktur jalan, Akses internet dan pengadaan mobil Ambulance di Puskesmas Besulutu.

Menurut Harmin, untuk rabat jalan sepanjang 600 meter akan diupayakan pada anggaran perubahan 2024. Sama halnya, dengan keluhan warga terkait akses internet.

“Pemda melalui Dinas Komunikasi dan Informatika akan menyalurkan bantuan internet gratis dari BAKTI Kementerian Kominfo RI pada 2024 mendatang,” kata Harmin Ramba.

Selain itu, Harmin Ramba  juga memaparkan capaian yang telah dilakukan selama tiga bulan memimpin daerah lumbung beras Sulawesi Tenggara ini.

Ada tiga isu penting yang menjadi konsen yaitu stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem. Pihaknya sudah bekerja maksimal, dari 28 persen turun 5,7 persen. Begitu juga dengan inflasi saat ini turun menjadi 2,2 persen.

"Selanjutnya, kemiskinan ekstrem dari 24 persen turun menjadi 13 persen dan ini kita bekerja baru tiga bulan,” ungkap Harmin disambut tepuk tangan warga.

Sebelum menutup sesi tanya jawab, Harmin Ramba mengimbau aparatur baik camat, kades, sekcam, PNS dan aparat desa untuk tetap menjaga netralitas pada Pemilu 2024 yang akan datang.

“Jangan ada konflik antar warga dalam menghadapi pemilu ke depan. Konawe harus kita jaga bersama agar tetap aman dan kondusif,” pungkas Harmin Ramba.

Sebelumnya, Kades Puulowaru, Arisman memaparkan, kebutuhan sumber air menjadi masalah utama yang ada di desanya, serta meminta perbaikan jalan sejauh 600 meter untuk desanya.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite di Konawe Kepulauan Tembus Rp 25 Ribu Per Liter

"Selain itu kalau bisa ada bedah rumah untuk rumah tidak layak huni karena ada beberapa warga yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara itu Kades Laloumera meminta agar perbaikan infrastruktur jalan di Kecamatan Besulutu dapat terus ditingkatkan, ada 2 titik lokasi yang merupakan kebutuhan umum, yaitu jalan ke kantor camat serta jalan ke Puskesmas Besulutu.

"Karena partisipasi masyarakat untuk berobat tidak maksimal, karena jalan tidak maksimal," ungkapnya.

Selain itu, ia juga memaparkan terkait akses internet di beberapa desa, Kecamatan Besulutu yang hampir tidak ada. (A-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga