Orang Tua Anggota Polri yang Tewas Tak Wajar Diperiksa, Ibu Ngaku Pernah Didatangi Dalam Mimpi

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 31 Maret 2023
0 dilihat
Orang Tua Anggota Polri yang Tewas Tak Wajar Diperiksa, Ibu Ngaku Pernah Didatangi Dalam Mimpi
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi didampingi Kasubbid Penmas AKBP Herwansyah Putra ketika diwawancarai sejumlah awak media. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara memeriksa kedua orang tua almarhum Bripka Arfan Saragih, anggota Polri yang tewas diduga penuh kejanggalan di Kecamatan Panggururan, Kabupaten Samosir "

MEDAN, TELISIK.ID - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara memeriksa kedua orang tua almarhum Bripka Arfan Saragih, anggota Polri yang tewas diduga penuh kejanggalan di Kecamatan Panggururan, Kabupaten Samosir, Jumat (31/3/2023).

Adapun kedua orang tua yang diperiksa itu adalah Fince Saragih dan Binneria Boru Purba. Keduanya diperiksa di gedung Subdit IV, Renakta, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara, Jalan Sisingamangaraja KM 10,5 Medan.

Keduanya diperiksa keterkaitan dengan kematian Bripka Arfan yang ditemukan tewas Senin 6 Maret 2023 di perbukitan. Sejauh mana kedua orang tua itu mengetahuinya.

Baca Juga: Polisi Periksa Mantan Kapolres Samosir Dugaan Penggelapan Pajak Rp 2,5 Miliar, Pengacara: KUPT Juga Harus Diperiksa

Tim kuasa hukum, keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih, Fridolin Siahaan membenarkan jika keduanya diperiksa.

"Iya, sudah selesai dilakukan pemeriksaan. Poin pemeriksaan ini seputaran kasus kematian Bripka Arfan Saragih. Apakah mengetahui kejanggalan atau mengetahui keberadaan korban sebelum ditemukan meninggal dunia," kata Fridolin Siahaan.

Kemudian, pengacara mengaku keduanya terakhir melihat Bripka Arfan Saragih tepatnya 7 Januari 2023. Akan tetapi, kedua orang tuanya yakin jika anaknya itu tewas dengan tidak wajar.

"Karena, mereka yakin anaknya dalam kondisi sehat dan tidak mungkin melakukan bunuh diri. Itu saja tadi seputaran orang tuanya," ungkapnya.

Terpisah, ibu almarhum Bripka Arfan Saragih ketika dikonfirmasi mengaku, sosok korban adalah anak yang baik dan selalu membantu keluarga yang sedang kesulitan.

"Bukan itu saja, orang lain dan teman-temannya juga dibantunya," ungkap sang ibu.

Hanya saja, wanita itu mengaku tidak menyangka jika anaknya ditemukan meninggal dunia yang dinilainya penuh kejanggalan.

"Bahkan saya pernah di dalam mimpi ditemui oleh anak saya, dia dalam mimpi mengaku dijebak. Jadi, kami berharap agar kasus kematiannya ini bisa diungkap dengan transparan," terangnya.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan kedua orang tua almarhum Bripka Arfan Saragih.

"Diperiksa sebagai saksi, seputaran insiden ditemukannya Bripka AS meninggal dunia. Untuk laporan pihak keluarga korban, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang dianggap mengetahui adanya kejadian itu," kata Hadi kepada sejumlah awak media.

Selain itu, polisi juga terus memeriksa sejumlah saksi atas kasus dugaan penggelapan pajak. Termasuk kepala maupun UPT Samsat Panggururan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Truk Berisi 9 Ton Pupuk Bersubsidi

"Selain memeriksa Kapolres dan mantan Kapolres Samosir, tim juga memeriksa Kasatlantas dan Kanit serta Kepala maupun mantan Kepala KUPT Samsat Panggururan. Untuk hasilnya, masih penyelidikan belum ada ditetapkan tersangka," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Bripka Arfan Saragih suami dari Jenni Irene diduga terlibat dalam kasus penggelapan pajak Rp 2,5 miliar dan bekerja tidak sendirian.

Saat kasus itu sedang diselidiki, tiba-tiba Bripka Arfan Saragih ditemukan tidak bernyawa dan ditemukan cairan sianida di tubuhnya, di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada Senin 6 Maret 2023. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga