Organisasi Kerukunan Sebagai Benteng Pertahanan dan Perekat Kesatuan

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Sabtu, 22 Januari 2022
0 dilihat
Organisasi Kerukunan Sebagai Benteng Pertahanan dan Perekat Kesatuan
Foto bersama dalam pelantikan dan pengukuhan kerukunan keluarga Kolaka Utara Kota Kendari periode 2022-2027, dirangkaikan dengan pelantikan dan pengukuhan IPPMAKU) Sultra Periode 2022-2024. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Asisten III Administrasi Umum Sultra, Sukanto Toding saat menghadiri, Pelantikan dan pengukuhan "

KENDARI, TELISIK.ID - Organisasi kerukunan semacam benteng pertahanan dari masuknya berbagai budaya yang tidak sesuai dengan nilai yang dianut. Serta, menjadi wadah dalam merawat budaya luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.

Hal itu disampaikan, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, dalam hal ini diwakili Asisten III Administrasi Umum Sultra, Sukanto Toding saat menghadiri, Pelantikan dan pengukuhan, kerukunan keluarga Kolaka Utara (Kolut) Kota Kendari periode 2022-2027.

Organisasi kerukunan kata dia, juga sebagai perekat persatuan. Seperti yang diketahui, Sultra didiami oleh empat etnis lokal, yakni Buton, Tolaki, Muna dan Moronene. Namun tidak hanya itu, keragaman budaya Sultra juga diperkaya dengan berbagai etnis dari berbagai wilayah di Nusantara.

"Yang masyarakatnya telah lama hidup berdampingan dari generasi ke generasi dan telah berakulturasi dengan etnis lokal yang ada," katanya.

Sukanto Toding mengatakan, pembentukan organisasi kerukunan merupakan salah satu perwujudan dari program prioritas Sultra yakni Sultra Berbudaya.

"Karena lembaga ini menghadirkan entitas lokal yang menjadi ciri khas kebudayaan kita," ucapnya.

Lanjut, semua pihak bertanggung jawab untuk memajukan kebudayaan kita di Sultra, yang salah satu moto penggeraknya adalah organisasi kerukunan atau paguyuban.

Kekayaan keragaman budaya kata dia, juga merupakan modal perekat kesatuan dan persatuan yang dilandasi semangat persaudaraan dengan sikap saling hormat menghormati.

Tempat sama, Bupati Kolut, Nur Rahman Umar mengatakan, kegiatan tersebut menurutnya sesuatu yang luar biasa, serta berharap semua akan bersama dalam satu arah pemikiran dan satu arah dalam membangun Kolut pada khususnya dan Sultra pada umumnya.

Baca Juga: Dinsos Minta Pengguna Jalan Tak Beri Uang pada Anjal dan Gepeng

"Kita semua tentu diharapkan akan memberikan sumbangsih kepada seluruh segmen kehidupan yang ada di Sultra ini," ujarnya.

Organisasi dan wadah tersebut kata dia, bukanlah dibentuk sebagai satu organisasi yang dijadikan suatu tandingan dengan organisasi lainnya dalam arti negatif.

Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kolut Kota Kendari, Jumarding mengungkapkan, hal yang melatarbelakangi terbentuknya organisasi kerukunan tersebut adalah, untuk menghimpun sekaligus mengharmonisasi segala keberadaban.

"Semuanya akan melebur dan bersatu dalam ikatan kerukunan keluarga Kolut," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Catat 3.543 TKA di Wilayah Sultra, Cina Mendominasi

Untuk diketahui, Pelantikan dan pengukuhan kerukunan keluarga Kolut Kota Kendari periode 2022-2027 tersebut, dirangkaikan dengan pelantikan dan pengukuhan

Ikatan Pemuda pelajaran mahasiswa Kolut (IPPMAKU) Sultra, periode 2022-2024, dengan tema merangkai kebhinekaan dalam satu ikatan kekeluargaan. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga