Pagelaran Budaya Kuker Wanse, Sajikan Tradisi Liwo Ragam Kuliner Khas Wakatobi

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 21 Agustus 2022
0 dilihat
Pagelaran Budaya Kuker Wanse, Sajikan Tradisi Liwo Ragam Kuliner Khas Wakatobi
Anggota DPR RI, Ir. Hugua yang juga mantan Bupati Wakatobi saat membuka Liwo ragam kuliner asal Wakatobi. Foto: Ibnu/Telisik

" Pagelaran Budaya menyajikan beberapa makanan khas Wakatobi, digelar di Warkop X Bro, Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Pagelaran Budaya Wanse Wakatobi menyajikan beberapa makanan ciri khas daerah yang dikenal dengan keindahan bawah lautnya.

Pagelaran budaya yang digelar di Warkop X Bro, Kota Kendari, Minggu (21/8/2022) itu bertujuan untuk mengingatkan kembali tradisi adat masyarakat Wanse di tengah kehidupan yang serba modern.

Ketua Kerukunan Wanse Wakatobi, Dr La Ode Taalami M.Hum mengungkapkan, beberapa tradisi masyarakat yang ditampilkan salah satunya Liwo, sajian makanan khas Wakatobi yang memiliki makna dalam dari tampilannya.

"Itu dilihat dari cara menyusunnya, menggambarkan suatu hirarki kehidupan. Makanan itu saling menindih tapi tidak saling merusak. Itu adalah gambaran suatu persatuan dari masyarakat Wakatobi," katanya.

Taalami menambahkan, Liwo adalah sebuah suguhan untuk orang-orang yang dihormati yang disebut Sara.

Baca Juga: Camat Minta Lurah Ikut dan Kerahkan Warga di Jalan Santai PKS

"Itu bentuk penghargaan masyarakat Wakatobi. Sebelum orang yang dihormati membuka Liwo, tidak boleh ada yang menyentuhnya," lanjutnya.

Sementara Ketua Panitia, Muh. Rusdin mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan bertujuan menyatukan kekuatan budaya dari semua suku yang ada di Kota Kendari.

Baca Juga: DLH Sulawesi Tenggara Usulkan 7 Sekolah Calon Peraih Adiwiyata Mandiri dan Nasional 2022

"Kami memperkenalkan dan mensosialisasikan budaya Wakatobi ke masyarakat Kota Kendari," tuturnya.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan dukungan wajib dilakukan oleh Pemkot Kendari kepada paguyuban karena hal tersebut merupakan modal untuk Pemkot Kendari dalam menyatukan perbedaan budaya yang beragam di daerah.

"Paguyuban seperti ini adalah kekuatan bagi Kota Kendari untuk menyatukan semua etnis yang ada di Sulawesi Tenggara," ucapnya. (A)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga