Pandemi COVID-19, Pedagang Suvenir di Arena Pameran MTQ Sepi Pembeli
Sumarlin, telisik indonesia
Kamis, 18 November 2021
0 dilihat
Pengunjung stand penjualan baju MTQ Korpri sedang memilih pakaian yang hendak dibeli. Foto: Sumarlin/Telisik
" Event Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri tingkat nasional merupakan sebuah momen yang dimanfaatkan pedagang suvenir atau cenderamata untuk meraup pendapatan "
KENDARI, TELISIK.ID - Event Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korpri tingkat nasional merupakan sebuah momen yang dimanfaatkan pedagang suvenir atau cenderamata untuk meraup pendapatan.
Namun event nasional yang digelar di Kota Kendari kali ini sedikit berbeda. Apalagi penyelenggaraannya dilakukan di tengah terjadinya pandemi COVID-19.
Pantauan jurnalis Telisik.id di lokasi pameran, stand yang disediakan panitia jumlahnya terbatas. Di mana stand hanya didominasi oleh sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), selebihnya diisi dengan berbagai produk.
Salah satu stand diisi oleh pedagang baju bergambar MTQ Korpri Sultra asal Pekalongan, Satiman.
Bersama tiga rekannya Satiman menyewa satu stand pameran seharga Rp 7 juta untuk menjajakan pakaian dan beberapa pernak-pernik khas Korpri dan aneka suvenir MTQ seperti pulpen dan gantungan kunci.
Sekira lima hari menjajakan jualannya di stand pameran MTQ Korpri, Satiman mengaku pendapatannya masih sangat minim jika dibandingkan dengan event STQ Nasional di Ternate bulan Oktober lalu.
Baca Juga: Pasar Andonohu Semrawut, DPRD akan Panggil Pemkot Kendari
Jika sebelumnya dia bisa menjual pakaian hingga 100 lembar per hari, namun kali ini hanya bisa menjual pakaian di bawah 50 lembar per hari.
Harga pakaian yang ditawarkan cukup terjangkau mulai dari Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per lembar tergantung ukuran dan jenis kainnya. Ukuran yang tersedia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Sedangkan untuk suvenir dimulai dari harga Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Kalau kemarin jualan di STQ Ternate saya bawa pakaian itu sekitar 150 lusin, bisa laku itu sekitar 90-an lusin, tapi kalau disini (Kendari) belum tau berapa lusin yang laku ini," ujarnya sambil tertawa pelan.
Selain pandemi COVID-19, dia menduga peserta MTQ Korpri ini juga terbatas hanya kalangan pegawai saja, berbeda dengan MTQ Nasional yang pesertanya lebih banyak.
Baca Juga: Berkunjung ke Kendari, Nyesal Gak Coba Ragam Kuliner Khas Ini
"Semoga jualannya tidak rugilah, minimal balik modal setelah bayar sewa stand. Semoga juga sewanya bisa menyesuaikan dengan pendapatan kami," harapnya.
Rencananya pameran MTQ Korpri ini akan berlangsung hingga Jumat (19/11/2021). (C)
Reporter: Sumarlin
Editor: Haerani Hambali
