Pangkas Produksi Bijih Nikel, Pabrik Smelter Tiongkok PT GNI Terancam Ditutup
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 22 Februari 2025
0 dilihat
Para pekerja di pabrik smelter PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Foto: Repro Antara
" PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), perusahaan smelter nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, kini menghadapi ancaman serius "

MOROWALI UTARA, TELISIK.ID - PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), perusahaan smelter nikel di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, kini menghadapi ancaman serius.
Keputusan memangkas produksi bijih nikel secara drastis membuat operasional perusahaan terganggu. Kondisi ini semakin diperburuk dengan tertundanya pembayaran kepada pemasok lokal.
Sejumlah alat berat di lokasi dilaporkan terparkir rapi, menandakan aktivitas yang melambat. Jika situasi ini tidak segera membaik, operasional smelter milik PT GNI berpotensi terhenti sepenuhnya.
Baca Juga: Bupati-Wabup Muna, Pensiunan Birokrasi dan Birokrasi yang Dipaksa Pensiun
Menurut laporan Bloomberg, PT GNI mengalami kesulitan memperoleh pasokan bijih nikel akibat tertundanya pembayaran kepada pemasok.
Kondisi ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir, menyusul masalah keuangan yang dialami perusahaan induknya, Jiangsu Delong Nickel Industry Co.
"Pabrik pemurnian tersebut kemungkinan akan segera menghentikan produksi jika situasi ini terus berlanjut," tulis Bloomberg dalam laporannya, dikutip telisik.id, Sabtu (22/2/2025).
Penurunan harga nikel global sejak akhir tahun 2022 turut memperburuk situasi PT GNI. Harga nikel yang lebih rendah membuat perusahaan-perusahaan tambang di Indonesia membatasi produksi.
Baca Juga: Kasus Rudapaksa Siswi SMP di Baubau: 8 Terduga Pelaku Berhasil Ditangkap
Kebijakan ini menyebabkan pasokan bijih nikel ke smelter menjadi semakin terbatas. Beberapa pabrik smelter lain juga mengalami tekanan yang sama akibat fluktuasi harga komoditas ini.
PT GNI merupakan salah satu smelter yang diresmikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 27 Desember 2021. Pabrik ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tujuan meningkatkan hilirisasi nikel di Indonesia.
Dari tiga smelter yang dimiliki, PT GNI mampu memproduksi 13.650 ton feronikel. Ekspor hasil produksi perusahaan mencapai US$ 23 juta atau setara Rp 347 miliar. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS