Panitia Kongres: Lebih Dari Rp 10 Miliar Uang Beredar di Kongres V PAN

Sumarlin, telisik indonesia
Sabtu, 08 Februari 2020
0 dilihat
Panitia Kongres: Lebih Dari Rp 10 Miliar Uang Beredar di Kongres V PAN
Kongres V PAN akan berlangsung di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Kongres ini akan menentukan siapa yang akan memimpin PAN lima tahun ke depan. Foto: Istimewa

" itu hitungan minimal, bahkan kami memprediksi yang hadir sekitar 10 ribu, jadi uang yang berputar di Kendari selama kongres itu bisa lebih dari Rp 10 miliar. "

KENDARI, TELISIK. ID - Hari Sabtu (8/2/2020) rombongan peserta Kongres V PAN mulai berdatangan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Selama lima hari kedepan, sekira 6000 peserta kongres akan menghabiskan waktunya di Kota Kendari.

Panitia memperkirakan  6 ribu peserta dari 34 provinsi seluruh Indonesia,akan hadir di Kota Kendari. Di Indonesia, terdiri dari 500 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) kabupaten/kota dengan setiap DPD diwakili 10 pengurus. Untuk menampung seluruh peserta, Sebanyak 32 hotel telah disiapkan.

Koordinator Media Kongres PAN Sultra Sabaruddin Labamba mengatakan pelaksanaan Kongres V ini akan memberikan banyak dampak terhadap daerah termasuk perekonomian masyarakat. Dalam hitungannya, jika satu peserta datang membawa uang minimal Rp 1 juta dikalikan 6000 peserta maka hasilnya itu Rp 6 miliar uang yang beredar.

“itu hitungan minimal, bahkan kami memprediksi yang hadir sekitar 10 ribu, jadi uang yang berputar di Kendari selama kongres itu bisa lebih dari Rp 10 miliar,” ungkap Bakal Calon Bupati Kolaka Timur ini.

Baca Juga:Langgar Netralitas, SU dan 9 ASN Direkomendasikan ke KASN

Dia mengaku, rombongan peserta kongres paling banyak berasal dari Indonesia Timur.  Mereka menggunakan pesawat, tetapi lebih banyak yang lewat darat lintas Sulawesi.

“Peserta dari Maluku dan Maluku Utara menggunakan kapal laut,” tambahnya.

Selain peserta dari DPD dan DPW se Indonesia, sejumlah tokoh nasional juga dijadwalkan hadir diantaranya, Sandiaga Salahudin Uno (SSU) yang merupakan mantan calon wakil presiden yang didukung PAN.

Calon Ketum Terus Berburu Suara

Empat Calon Ketua Umum (Caketum) PAN, terus berburu suara untuk memenangkan kongres yang akan berlangsung 10-12 Februari ini. Dikutip dari merdeka.com, Caketum Zulkifli Hasan berkumpul dengan ratusan Ketua DPD dan DPW pemilik suara dalam sebuah pertemuan di Makassar, Jumat (7/2/2020).

Menurut Wasekjen PAN Soni Sumarsono, dalam Pertemuan di Hotel Mercure, Makassar itu, Zulkifli Hasan telah mengantongi sebanyak 372 suara. Dalam acara itu, hadir Ketua Timses Zul, Totok Daryanto dan Sekjen PAN Eddy Soeparno serta Bendahara Umum PAN Nasrullah.

Dia mengatakan, pernyataan dukungan tersebut masih belum final. Angka dukungan Zul, klaim dia, masih bisa meningkat hingga 432 suara.

"Masih ada beberapa DPW dan DPD yang belum hadir, masih dalam perjalanan dan apabila sudah hadir semua besok malam totalnya sekitar 432 voters akan memberikan dukungan ke Pak Zulhas," singkat Soni.

Wakil Sekretaris Jenderal PAN Rizki Aljupri menambahkan, Zulkifili Hasan sudah mengantongi dukungan lebih dari 400 suara dari total 590 pemilik hak suara. Masing-masing sudah memberikan surat dukungan yang ditandatangani oleh pemegang hak suara langsung dan distempel basah (DPW dan DPD).

Rizki mengatakan dukungan terhadap Zulkifli Hasan tidak sekadar klaim. Sebab dirinya bersama tim yang menginventarisir dan memegang salinan dukungan dari para pemilik suara.

"Memang real apa adanya, ya kalau misalkan tiap wilayah ada satu atau dua daerah yang enggak mendukung Pak Zul ya enggak apa-apa, kita kan demokrasi, cuma hampir rata-rata dukung Pak Zul," ulas Rizki.

Sementara itu dikutip dari Liputan6.com, Sekretaris Tim Pemenangan Caketum PAN Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais, Ahmad Yohan yakin tidak ada kata aklamasi dalam proses pemilihan ketua umum dalam Kongres PAN. Hal itu dia katakan untuk menanggapi kubu petahana Zulkifli Hasan yang mendorong aklamasi.

"Di PAN ini sangat demokratis. Tidak ada (aklamasi),Yohan menilai untuk mencapai dukungan aklamasi di PAN bakal sulit. Sebab, PAN kata dia, merupakan partai yang demokratis.

Dia mengatakan, saat ini juga sudah ada empat kandidat calon ketua umum PAN yang semuanya sudah bekerja. Empat calon itu adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan.

"Saya kira enggak ada, susah lah. Karena ini ada empat kandidat semua bekerja. Dan tentu di PAN sangat demokratis, jadi mana mungkin ada aklamasi kalau empat kandidatnya bekerja," ujar Yohan.

Yohan mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan dukungan. Selain itu dia juga menyebut mendapat dukungan senior PAN Amien Rais.

"Insyaallah kita optimis dukungan bersama kita luar biasa," kata Yohan.

Dalam konsolidasi pemenangan Mulfachri-Hanafi di Batu, Malang 3-7 Februari, Sebanyak 298 kader voters berkumpul di sana dan mendeklarasikan dukungan pada Mulfachri -Hanafi.

“Dukungan 298 voters ini adalah berdasarkan registrasi kehadiran voters dari DPW dan DPD PAN se-Indonesia. Berdasarkan data riil mutakhir yang sudah hadir di Batu,” ucap Sekretaris Tim Pemenangan Mulfachri – Hanafi, Ahmad Yohan seperti dikutip sumeks.co.

Baca Juga:  Ini Alasan Kendari Jadi Tempat Kongres ke-V PAN

Dia juga menyebutkan, alasan utama 298 voters ini mendukung Mulfahri – Hanafi, karena selama satu periode kepemimpinan di PAN, Zulkifli Hasan dinilai gagal mengemban amanah Kongres PAN di Bali pada tahun 2015.

 “Itu ditandai dengan perolehan kursi PAN di DPR pada Pemilu 2019 yang melorot. Juga infrastruktur partai yang lemah dan buruk serta kaderisasi partai yang stagnan,” ucap ketua umum DPP BM PAN ini.

Proses Pendaftaran Caketum

Pendaftaran calon ketua umum PAN mulai dilakukan tanggal 8-10 Februari pukul 17.00 WIB. Pendaftaran dilakukan di Jakarta atau di Kendari, Sulawesi Tenggara, tempat penyelenggaraan Kongres.

"Masing-masing kandidat dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon. Mereka diharapkan dapat hadir langsung untuk mengisi formulir sekalian menandatangani beberapa surat pernyataan. Tentu sangat baik jika bersama-sama dengan tim masing-masing," ujar Sekretaris panitia pengarah Kongres V PAN, Saleh Daulay, Jumat (7/2/2020).

Saleh mengatakan, ada tiga calon ketua umum PAN yang akan mendaftar tanggal 8 Februari. Mereka adalah Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo. Sementara, petahana Zulkifli Hasan akan mendaftar tanggal 10 di Kendari.

"Kalau sudah mendaftar, statusnya nanti akan menjadi bakal calon ketua umum. Setelah pegesahan tata tertib pemilihan, mereka nanti akan langsung ditetapkan menjadi calon ketua umum. Setelah itu, mereka akan diminta untuk menyampaikan visi misi dalam memimpin PAN 5 tahun ke depan," lanjut Saleh.

Bakal Calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur, menjadi yang pertama menyerahkan formulir pendaftaran Caketum PAN Periode 2020-2025. Asman datang ditemani tim suksesnya, antara lain politikus PAN, Bima Arya.

Asman datang diterima oleh Sekretaris Pengarah Panitia Kongres V PAN, Saleh Partaonan Daulay untuk menyerahkan formulir. Asman menyebut, kedatangan ini merupakan bentuk dari keseriusannya maju jadi Caketum PAN.

" ini menunjukkan keseriusan dan saya betul-betul nanti akan jadi caketum yang bertanding," kata Asman saat jumpa pers, Sabtu (8/2/2020).

Asman menambahkan, proses pendaftaran akan diikuti hingga Kongres PAN di Kendari pekan depan.

"Mudah-mudahan proses ini tidak ditanyakan lagi, apakah bener Asman Abnur maju apa tidak? Saya serius maju dan insyallah untuk menang," ujar Asman.

Mantan Menteri PAN-RB itu harap, tidak ada permusuhan dalam pertandingan Caketum PAN. Dia ingin kongres nanti berjalan sejuk.

Rencananya pembukaan Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN) akan digelar di kawasan Tugu Persatuan Kendari, Senin (10/2/2020) pukul 20.00 Wita. Acara dikemas dalam bentuk pesta rakyat dan akan dimeriahkan oleh sejumlah artis ibukota.

 

Sumarlin

 

 

Artikel Terkait
Baca Juga