Kendari Sebagai Creative City Jadikan Tari Lulo untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Senin, 12 Desember 2022
0 dilihat
Kendari Sebagai Creative City Jadikan Tari Lulo untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif
Kegiatan ICCF 2022 menunjuk Kota Kendari sebagai tuan rumah dengan tari lolu sebagai pengembangan ekonomi kreatif. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Mendukung perkembangan ekonomi kreatif, menunjuk Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari sebagai tuan rumah Indonesia Creative City Festival (ICCF) 2022 yang digelar 12-13 Desember "

KENDARI, TELISIK.ID - Pulihnya pandemi COVID-19 sejak awal 2022 menjadi momentum awal sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dilirik kembali untuk berkontribusi dalam menyokong pertumbuhan ekonomi.

Indonesia Creative City Network (ICCN) sebagai sebuah organisasi lintas stakeholder yang mendukung perkembangan ekonomi kreatif, menunjuk Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari sebagai tuan rumah Indonesia Creative City Festival (ICCF) 2022 yang digelar 12-13 Desember.

Dalam ajang tersebut, 10 perwakilan creative city dihadirkan untuk memberi inspirasi dalam sektor ekonomi kreatif. 10 daerah yang creative city yang dihadirkan antara lain Kendari, Batam, Banten, Palembang, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bali dan Papua.

Dalam acara yang mengangkat tema "Molulo Nusantara" tersebut, berbagai rangkain akan digelar seperti gala dinner, festival Teluk Kendari dan tarian khas Sulawesi Tenggara, molulo atau lolu. Tema ini dipilih karena tarian tersebut dikenal sebagai kearifan lokal yang melekat pada masyarakat Sulawesi Tenggara.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Suharno menjelaskan, tarian molulo adalah yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara ketika acara perayaan, seperti pernikahan, menyambut kedatangan raja dan menyambut masa panen.

Baca Juga: Diklat Integrasi TNI-Polri Digelar untuk Pererat Soliditas dan Sinergitas

Tarian tersebut mempunyai filosofi persahabatan dan persatuan dalam menjalani kehidupan. Ia menambahkan, dalam menjalani perannya masing-masing setiap manusia harus saling bersatu, berkolaborasi dan membantu satu sama lain.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Belli Harli Tombili mengatakan, acara tersebut menjadi bentuk pemerintah daerah turut mendukung perkembangan ekonomi kreatif.

Ia menargetkan bukan hanya Kota Kendari saja yang bisa menjadi creative city, tapi semua kota/kabupaten di Sulawesi Tenggara juga bisa bergabung dengan 240 creative city di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pemilik Lahan Klaim Belum Terima Ganti Rugi dari The Park Kendari

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri sudah berkolaborasi dengan ICCN sejak lama. ICCN sering hadir sebagai konsultan, pembicara dan tenaga ahli untuk solusi sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara.

Sementara Ketua Umum ICCN, Fikir C. Satari mengatakan, pemilihan Kendari sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan, kota bertakwa ini dipilih melalui mekanisme presentasi yang dilakukan koordinator daerah ICCN Kendari yang luar biasa.

Ia juga menganggap Kota Kendari punya potensi dan rekam jejak ekonomi kreatif yang berkembang pesat. (A)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga