Pasar Murah Baubau Diserbu Warga, Pemkot Subsidi Rp 350 Juta
Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 25 Maret 2025
0 dilihat
Pasar murah yang diadakan oleh Pemkot Baubau di kantor Disperindag Baubau, 25-27 Maret 2025. Foto: Elfinasari/Telisik
" Pasar murah yang digelar di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diserbu warga setempat "

BAUBAU, TELISIK.ID - Pasar murah yang digelar di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diserbu warga setempat pada Selasa (25/3/2025).
Pasar murah ini diselenggarakan dengan subsidi sebesar Rp 350 juta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu, meluncurkan program ini yang dinamakan dengan Gerakan Pasar Murah (GPM) sebagai bagian dari program 100 hari kerja mereka sejak dilantik sebulan lalu.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Maret 2025, di Kantor Disperindag Kota Baubau.
Hamsinah Bolu menyebut tujuan pasar murah ini adalah untuk menekan inflasi di Kota Baubau serta sebagai upaya nyata dalam mendukung stabilitas ekonomi daerah.
Baca Juga: YBM PLN Kendari dan WIZ Sultra Berbagi THR ke Marbot Masjid
Selain itu, pasar murah yang diadakan juga menjadi bagian dari persiapan masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 H.
Menjelang Idul Fitri, kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok meningkat signifikan, sementara harga barang cenderung naik. Melalui pasar murah ini, pemerintah berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menyediakan bahan pokok bersubsidi.
"Pasar murah kali ini menggunakan anggaran dari APBD Kota Baubau untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau," jelas Hamsinah.
Beberapa barang yang dijual antara lain beras, minyak goreng, gula, telur, serta bawang merah dan bawang putih.
Pemkot Baubau berharap masyarakat dapat berbelanja dengan lebih tenang dan nyaman dalam menyambut Idul Fitri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antarwarga.
Sebagai langkah pengawasan, Pemkot Baubau menetapkan bahwa pasar murah ini hanya diperuntukkan bagi warga Kota Baubau, dengan syarat menunjukkan KTP saat berbelanja.
Setiap warga juga dibatasi jumlah pembelian agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, La Ode Ali Hasan, menuturkan bahwa pasar murah merupakan strategi pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga menjelang Idul Fitri.
Baca Juga: Link Video Calla Pramuka Viral Dikaitkan dengan Sosok Arachu
Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa harga bahan pokok cenderung naik mendekati H-5 Lebaran. Oleh karena itu, Pemkot Baubau hadir dengan solusi melalui pasar murah ini.
Untuk memastikan ketersediaan stok, Pemkot Baubau telah menyiapkan sekitar 30 ton beras dan 10-15 ton telur. Anggaran dari program ini berkisar Rp 350 juta dan akan diperluas ke beberapa kecamatan setelah pelaksanaan di tingkat kota.
Pemkot Baubau juga mengantisipasi ketidakseimbangan harga di masyarakat, termasuk memastikan penggunaan timbangan yang sesuai.
Salah seorang warga Baubua, Mina, menyambut baik diadakannya pasar murah. Dia mengaku program ini sementara cukup meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Syaratnya hanya membawa KTP dan saya baru saja membeli telur dengan harga Rp 45 ribu per krat dan minyak goreng Rp 18 ribu per liter. Biasanya harga telur di pasar mencapai hampir Rp 70 ribu per krat, tapi di sini jauh lebih murah," katanya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS