Warga Keluhkan Jalan Penghubung Buton ke Buton Utara Rusak Parah
Aris, telisik indonesia
Kamis, 27 Mei 2021
0 dilihat
Kondisi jalan penghubung Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Buton. Foto: Ist.
" Jalan penghubung di perbatasan Kabupaten Buton dan Buton Utara yang di mana jalan tersebut masih wilayah Kabupaten Buton semakin rusak parah, bahkan air laut sudah menggenangi jalan poros tersebut, itu ketika air laut sedang pasang. "
BUTON, TELISIK.ID - Meningkatnya akses jalan raya, akan menjadi penunjang utama bagi peningkatan perekonomian masyarakat di suatu daerah tertentu.
Dengan adanya akses jalan yang baik, selain memudahkan kelancaran aktivitas kendaraan, juga akan meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.
Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh para pengguna jalan yang melintasi di Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.
Warga pengguna jalan kembali mengeluhkan kondisi jalan rusak yang terletak di wilayah Kabupaten Buton itu, yang menjadi jalan penghubung Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara.
Pasalnya, jalan raya tersebut saat ini sudah sangat rusak parah dan akan membahayakan keselamatan bagi para pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut.
Salah seorang pengguna jalan, Saril (27) mengatakan, jika musim panas para pengguna jalan yang rusak itu akan menderita dengan tebaran debu jalanan yang dilalui kendaraan.
Baca juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Ini Harapan Presiden Jokowi ke Pemda
Baca juga: Massa Tamalaki Patowonua Demo Tuntut Jeti Tambang Ilegal di Kolut Ditertibkan
Selain itu, tambah dia, jika musim hujan tiba seperti saat ini, jalanan tersebut penuh dengan lumpur yang menggenangi lubang-lubang besar yang ada di sepanjang jalan.
"Jalan penghubung di perbatasan Kabupaten Buton dan Buton Utara yang di mana jalan tersebut masih wilayah Kabupaten Buton semakin rusak parah, bahkan air laut sudah menggenangi jalan poros tersebut, itu ketika air laut sedang pasang," tuturnya, Kamis (27/5/2021).
Selanjutnya, ia melanjutkan, jalan yang berada di bibir pantai ini sudah sangat memprihatinkan, apalagi air laut sudah menggenangi jalan yang dapat mengakibatkan kendaraan akan cepat keropos, ditambah lagi akan melumpuhkan perekonomian masyarakat.
Hal yang sama juga diungkapkan pengguna jalan lainnya, Bayu (24) mengatakan, jalan tersebut rusaknya sudah sangat parah.
"Harapan kita bersama semua supir-supir semoga cepat ada perbaikan atau diaspal. Kita sebagi supir len yang melintasi jalan ini sangat berharap agar segara diperbaiki, dikarenakan jalan terlalu berkolam-kolam, penuh lumpur, terus mobil pun kadang tersangkut," ujarnya.
Untuk diketahui, jalan rusak tersebut panjangnya kurang lebih sekitar 2 Kilometer yang terbentang dari jembatan di perbatasan Kabupaten Buton Utara dan Kabupaten Buton hingga ujung pemukiman warga Desa Waoleona, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.
Jalan rusak tersebut menjadi jalur utama bagi masyarakat Kabupaten Buton Utara yang akan menuju Kabupaten Buton dan Kota Baubau, atau dari Kabupaten Buton dan Kota Baubau menuju Kabupaten Buton Utara. (B)
Reporter: Aris
Editor: Fitrah Nugraha