Pasien Sembuh di Kendari Terus Bertambah, Zona Merah Sisa 1 Kelurahan
Musdar, telisik indonesia
Minggu, 15 Agustus 2021
0 dilihat
Suasana Kota Kendari dari pantauan udara. Foto: Repro @skycraperticy.kendari
" Data Satgas COVID-19 Kota Kendari per Minggu 15 Agustus 2021, pasien sembuh bertambah 52 orang, sedangkan yang terkonfirmasi positif bertambah 52 orang "
KENDARI, TELISIK.ID - Pasien COVID-19 yang sembuh di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus bertambah setiap harinya.
Sementara yang terkonfirmasi positif juga bertambah, namun tidak sesignifikan dengan yang sembuh.
Data Satgas COVID-19 Kota Kendari per Minggu 15 Agustus 2021, pasien sembuh bertambah 52 orang, sedangkan yang terkonfirmasi positif bertambah 33 orang.
Dengan kondisi itu, maka akumulasi kasus positif COVID-19 sampai dengan sekarang sebanyak 7.393. Dari jumlah tersebut, 6.687 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 625 dalam perawatan dan 91 orang meninggal.
Kemudian dengan begitu juga, zona merah COVID-19 di Kota Kendari tersisa satu kelurahan, yakni kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia.
Menggapi hal itu, Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan prokokol kesehatan.
Baca Juga: Wali Kota Kukuhkan Empat Paskibraka Kota Kendari, Ini Nama dan Asal Sekolahnya
Baca Juga: Tebang Satu Pohon, DLHK Kendari Tanam 10 Pohon
Karena dengan protokol kesehatan, kata dr Algazali, COVID-19 segera tereliminasi dari Kota Kendari.
"Dengan meningkatnya pasien sembuh jangan membuat kita lengah, apalagi sampai abai terhadap protokol kesehatan. Justru dengan banyak yang sembuh kita harus disiplin lagi dengan protokol kesehatan," ungkap dr Alghazali.
Senada dengan itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, menurunkannya kasus positif merupakan kerja sama serta kekompakan seluruh pihak termasuk masyarakat.
"Alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut. Sekali lagi kuncinya disiplin protokol Kesehatan dan masyarakat mau mengikuti Imbauan pemerintah," kata Sulkarnain. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Fitrah Nugraha
