Pasokan Langka, Harga Santan Kemasan di Kolaka Utara Meroket

Muh. Risal H, telisik indonesia
Jumat, 21 Maret 2025
0 dilihat
Pasokan Langka, Harga Santan Kemasan di Kolaka Utara Meroket
Pedagang sembako di Pasar Lacaria Lasusua keluhkan kelangkaan santan kemasan. Foto : Muh. Risal H/Telisik.

" Sejak sebulan terakhir, pasokan santan kemasan merek Kara di pasar Sentral Lacaria Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kelangkaan "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Sejak sebulan terakhir, pasokan santan kemasan merek Kara di pasar Sentral Lacaria Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kelangkaan.

Imbasnya, harga santan kemasan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan, kenaikannya mencapai dua kali lipat dari harga biasa.

Menurut salah satu pedagang sembako di Pasar Sentral Lacaria Lasusua, Hj Santi, pasokan santan Kara mulai langka sejak menjelang puasa Ramadhan 1446 Hijriah hingga saat ini.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Jalan Poros Buton Selatan Hambat Arus Lalu Lintas

"Pas mau masuk bulan puasa pasokan santan Kara langka sampai saat ini," terangnya, Jumat (21/3/2025).

Kalaupun ada kata dia, harganya naik dua kali lipat dari harga normal. Sehingga, para pedagang terpaksa menjual kembali secara ecer di atas harga biasa.  

"Ini ada barang masuk, tapi harganya mahal sekali. Kemarin sebelum langka per dosnya isi 36 bungkus Rp 112.000 sekarang naik Rp 200.000 lebih," urainya.

Baca Juga: Profil dan Akun Instagram Jaksa Tasya, Ramai Diburu Gegara 20 Link Video Viral

"Kami jual eceran, Rp 15.000 per dua biji, kemas 65 ml, sebelum naik harganya Rp 10.000 per 3 kemasan," lanjutnya.

Hal serupa dialami, Sumarni yang juga salah seorang pedagang barang kebutuhan pokok di Pasar Lacaria yang saat ini kesulitan memperoleh pasokan santan kemasan tersebut.

"Barangnya langka sekali, ini baru masuk saya pesan dari Enrekang (Sulawesi Barat). Harga ecernya naik dari Rp 10.000 per tiga kemasan, jadi Rp 15.000 per dua kemasan," ujarnya. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga