PAW Imran Tak Begitu Urgen, Pengamat: Hargai Keluarga Almarhum

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Kamis, 09 April 2020
0 dilihat
PAW Imran Tak Begitu Urgen, Pengamat: Hargai Keluarga Almarhum
Almarhum Imran. Foto: Repro google.com

" "

JAKARTA, TELISIK.ID - Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Imran, belum juga diproses oleh pihak partai dan lembaga parlemen.

Sebelumnya, pihak Gerindra lewat Ketua DPP Andre Rosiade meminta awak media menunggu mekanismenya, karena harus dibahas oleh partai sebelum diajukan ke pimpinan DPR-RI.

Pengamat politik nasional Emrus Sihombing menilai, langkah PAW yang akan diambil oleh partai atas halangan tetap Imran tetap dilakukan, namun hal itu tidak begitu didukung dengan kondisi pandemi COVID-19.

Baca juga: Bertambah 8 Kasus, Total Positif COVID-19 di Kendari Jadi 12 Orang

"Tetap dilakukan PAW, tetapi harus secara bijak dan sesuai aturan. Toh, saat ini belum ada hal urgen untuk dilakukan PAW, karena masih dalam kondisi pandemik COVID-19," kata Emrus kepada telisik.id lewat pesan tertulisnya, Kamis (9/4/2020).

Menurut Emrus, saat ini hampir semua keputusan yang akan diputuskan oleh DPR-RI lebih banyak lewat mufakat, hingga PAW dinilainya belum saatnya untuk dibahas.

"Tapi kalau memang persoalan nanti kita ambil keputusan dengan vooting, saya kira jumlah kursi sangat diperlukan, jadi harus segera diganti. Tetapi kalau misalkan keputusan dilakukan musyawarah mufakat toh suara orang yang mendahului kita bisa diwakilkan oleh fraksi. Keluarga juga masih berduka, hargai keluarganya," ucap Emrus.

Baca juga: COVID-19 dan Hilangnya Nalar Kemanusiaan

"Oleh karena itu, jika keputusan musyawarah mufakat, berarti belum begitu urgen untuk di PAW," sambungnya.

Buat akademisi di Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang itu, fraksi-fraksi di DPR-RI harus fokus membantu Pemerintah dalam penanganan penyebaran COVID-19 ini, dan baiknya segala keputusan dilakukan dengan musyawarah.

"Saya mendorong untuk tidak melakukan voting, karena kita tidak memerlukan perdebatan yang begitu panjang. Saya yakin betul Anggota DPR kita adalah negarawan, sehingga pasti musyawarah mufakat yang penting," tutup Emrus.

 

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Sumarlin

Baca Juga