PDAM dan Solar Cell Tak Berfungsi Ratusan KK di Batu Putih Kesulitan Air Bersih

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 30 September 2023
0 dilihat
PDAM dan Solar Cell Tak Berfungsi Ratusan KK di Batu Putih Kesulitan Air Bersih
Salah satu penampungan air milik PDAM Kolaka Utara di Kecamatan Pakue Utara. Foto: Ist.

" Ratusan kepala keluarga (KK) di hampir semua desa di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara hingga kini masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Ratusan kepala keluarga (KK) di hampir semua desa di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara hingga kini masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Ketergantungan dengan pasokan air dari hulu tidak mampu menjangkau rumah-rumah warga, akibat debit arus kecil dan bak penampungan yang ala kadarnya.

Tidak beroperasinya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tanpanama Kolaka Utara di wilayah tersebut, semakin memperparah kondisi ketersediaan air bersih untuk warga setempat.

Bantuan pembangunan solar cell dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, sebagai alat pemasok air bersih dari hulu ke rumah-rumah warga di beberapa desa juga tidak berfungsi maksimal.

Sulitnya akses air bersih di Kecamatan Batu Putih, khususnya di Kelurahan Batu Putih, dibenarkan Lurah Batu Putih, Basrah.

Baca Juga: Harga Beras di Kolaka Utara Meroket, Telur dan Kebutuhan Pokok Lainnya Stabil

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 400 KK di wilayahnya, ia terpaksa mamasok air secara swadaya dengan menggunakan pipa bantuan yang telah berusia 20 tahun. Itupun, hanya mampu memenuhi 60 persen kebutuhan air warga.

"Sisanya menggunakan air sumur dan air sungai. Ketersediaan air bersih khususnya di Kelurahan Batu Putih sangat susah," terangnya, Sabtu (30/9/2023).

Kondisinya semakin parah karena tidak beroperasinya PDAM selama bertahun-tahun, kata dia, sementara bantuan solar cell pemerintah provinsi juga tidak berfungsi maksimal.

Bagi warga di Kelurahan Batu Putih, kesulitan air bersih semakin terasa ketika cuaca ekstrem yang memicu terjadinya banjir dan kemarau seperti saat ini. Karena itu, Basrah berharap pemerintah daerah secepatnya memberikan solusi.

"Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat secepatnya memfasilitasi agar PDAM berfungsi dan ketersediaan air bersih bagi warga Kecamatan Batu Putih dapat terpenuhi secara merata," harapnya.

Selain Kelurahan Batu Putih, kesulitan air bersih juga dirasakan warga Desa Makuaseng, Kecamatan Batu Putih.

Kepala Desa Makuaseng, Herman  menuturkan, warganya harus rela mengangkut air dari sungai menggunakan jerigen dan galon air untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

"Bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial, dapat membeli air gentong seharga Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per gentong. Ada juga menggunakan sumur bor," ujarnya.

Herman  berharap PDAM di Kecamatan Batu Putih dapat segera difungsikan, sehingga warga desa Makuaseng dan 10 desa lainnya dapat menikmati air bersih, seperti di kecamatan-kecamatan lain di Kolaka Utara.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Animo Petani Kolaka Utara Tanam Padi

Menanggapi keluhan warga dan pemerintah setempat, Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM, Taufiq S menyatakan, khusus di Kecamatan Batu Putih pihaknya masih perlu diskusi ulang dengan Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari.

Mereka telah membangun jaringan perpipaan air bersih di Kecamatan Batu Putih menggunakan solar cell, namun hasilnya tidak efektif.

"Solar cell mengandalkan sinar matahari sebagai sumber energi listrik. Siang hari dapat berfungsi, namun malam tidak berfungsi lagi karena tidak memiliki penampungan listrik," jelasnya.

Ketika air berhenti mengalir, kata Taufiq, maka solar cell kesulitan lagi untuk mendorong air secara normal karena permukaan tanah (gravitasi) di Kecamatan Batu Putih rendah.

"Insya Allah secepatnya kami akan sampaikan ke balai sungai di provinsi," tukasnya. (A)

Penulis: Muh Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga